Kontroversi Harun Yahya, cendekiawan yang halalkan vodka dan bikini
Harun Yahya dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Vodka dia sebut halal dan bikini merupakan jilbab Islami. Dan masih banyak lagi kontroversial si penulis buku ini.
Penulis populer sekaligus pemimpin sekte asal Turki Adnan Oktar alias Harun Yahya dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Beberapa ucapannya dinilai melampaui batas kewajaran. Kini Harun Yahya beserta pengikutnya yang berjumlah ratusan orang ditangkap polisi Turki pada Rabu 11 Juli 2018 atas tuduhan kasus kriminal.
Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut beberapa ucapan dan tingkah kontroversial Harun Yahya:
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Di mana Harun Kabir ditembak? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia. Sekitar pukul 04.00 WIB subuh, satu pleton pasukan Belanda tiba-tiba mengepung kediamannya di wilayah pelosok Cianjur.
-
Apa yang ditemukan di Tavsanli Hoyuk, Turki? Sebuah belati dan stempel berusia 3.300 tahun ditemukan saat penggalian di Tavsanli Hoyuk, Turki.
-
Apa yang ditemukan di Yeşilova Hoyuk, Turki? Dalam penggalian terbaru di Yeşilova Hoyuk, distrik Bornova, İzmir, Turki, ditemukan batu berangka berusia 8.000 tahun.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Sebut bikini jilbab Islami dan vodka halal
Penulis populer sekaligus pemimpin sekte asal Turki Adnan Oktar alias Harun Yahya dalam interogasi polisi mengatakan bikini adalah jilbab Islami dan minuman vodka itu halal. Dia juga mengklaim Islam hanya mengharamkan minuman anggur sebagai minuman beralkohol, sedangkan yang lainnya termasuk vodka dan wiski itu boleh.
"Menutup aurat dengan bikini itu sudah cukup Islami. Karena seperti itulah yang dijelaskan dalam Alquran," kata dia kepada polisi.
Tidak salat lima waktu
Harun Yahya dan para pengikutnya juga dilaporkan mengurangi salat lima waktu menjadi hanya dua kali. Bahkan rakaatnya pun lebih pendek.
Ajaran aneh ini tengah diusut polisi. Kini mereka sudah ditangkap untuk mempertanggung jawabkan ucapan dan perbuatannya.
Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Selama interogasi, dia juga menekankan dukungannya kepada partai berkuasa pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan, AKP. Dukungan itu terjadi saat terjadi kudeta militer.
"Oktar mengatakan kepada polisi, dia menyuruh para perempuan pengikutnya yang disebut 'anak kucing' untuk membawa bendera Turki ke jalan-jalan setelah peristiwa kudeta militer yang gagal pada 2016 sebagai bentuk dukungan terhadap Erdogan," tulis Hurriyet Daily News.
Harun Yahya punya dokter untuk cek HIV para Kitten-nya
Harun Yahya mengaku punya dokter khusus untuk mengecek HIV bagi para pengikut wanitanya, alias Kitten. Mengetahui hal tersebut, pihak kepolisian Turki langsung menggeledah seorang dokter di Turki. Dokter tersebut bernama Muhammed Cihat Gundogdu, yang dipanggil "Dr Mengele" oleh Harun Yahya.
Dalam penggeledahan tersebut ditemukan peralatan untuk tes HIV dan hepatitis, Poligraf, mikrofon penganalisis suara dan peralatan medis canggih lainnya di kantor Dr Mengele. Selain mengecek kondisi, Dr Mengele juga mengajari para kitten tersebut.