Korban kapal feri tenggelam di Tanzania bertambah jadi 224 orang
Jumlah korban tewas kapal feri tenggelam di Tanzania bertambah menjadi 224 orang. Kapal feri MV Nyerere itu tenggelam di Danau Victoria pada Jumat (21/9) lalu. Saat menyebrang melintasi danau, kapal itu diyakini membawa lebih dari 300 penumpang.
Jumlah korban tewas kapal feri tenggelam di Tanzania bertambah menjadi 224 orang. Kapal feri MV Nyerere itu tenggelam di Danau Victoria pada Jumat (21/9) lalu. Saat menyebrang melintasi danau, kapal itu diyakini membawa lebih dari 300 penumpang.
Harapan akan adanya lebih banyak korban selamat telah memudar seiring dengan ditemukannya semakin banyak jenazah penumpang dalam pencarian selama tiga hari. Terlebih rupanya banyak penumpang terjebak dalam kapal yang sudah terbalik tersebut.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
"Saat ini tercatat bahwa korban tewas mencapai 224 orang, di mana 126 di antaranya adalah perempuan dewasa, 71 pria dewasa, 17 anak perempuan, dan 10 anak laki-laki. Hanya 41 orang yang selamat," kata Perdana Menteri Kassim Majaliwa, dikutip dari Channel News Asia, Senin (24/9).
Majaliwa menuturkan bahwa dirinya akan memimpin 'pemakaman nasional' di Pulau Ukara, tempat kapal tersebut berlabuh. Para jenazah yang tak terindentifikasi akan dikumpulkan dalam peti dan dikubur bersamaan.
Sementara itu, sisa jenazah yang sudah diakui pihak keluarga, akan dikembalikan untuk dikuburkan secara tersendiri.
Meski sebagian besar korban sudah ditemukan, namun Majaliwa mengatakan bahwa para penyelam akan tetap melanjutkan pencarian di sekitar kapal. Kapal feri tersebut juga akan diangkat.
Sementara itu, Menteri Transportasi Isack Kamwelwe menyatakan bahwa penyebab utama tenggelamnya kapal adalah kelebihan beban. Oleh karena itu, dia pun akan menyelidiki orang-orang yang ada kaitannya dengan kecelakaan.
"Kami sudah mengamankan orang-orang yang bertanggung jawab atas operasi dan pengawasan kapal MV Nyerere. Saat ini proses interogasi baru dimulai," ungkapnya.
Baca juga:
Kapal besi tabrak pompong berisi buruh sagu di Meranti, satu penumpang hilang
Tim penyelamat terus cari korban kapal terbalik di Tanzania
Kapal feri tenggelam di Tanzania, 44 orang tewas dan ratusan hilang
Berkat penenggelaman kapal, Susi klaim produksi ikan RI kini tertinggi se-ASEAN