Korea Utara dukung Donald Trump, sebut dia politisi bijak
Trump dipuji-puji oleh media milik pemerintah Korea Utara.
Bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump selama ini kerap mendapat kritik dan kecaman dari pemimpin dunia yang lain. Namun pekan ini dia rupanya mendapat dukungan dari Korea Utara.
Koran the Washington Post melaporkan, Rabu (1/6), media milik pemerintah Korea Utara DPRK Today kemarin merilis tajuk rencana yang berisi pujian terhadap Donald Trump. Media itu menyebut sosok pria 69 tahun itu sebagai "politisi bijak" yang bisa mendatangkan kebaikan bagi Korea Utara.
"Ada banyak aspek positif dari kebijakan kontroversial Trump," tulis tajuk rencana itu setelah diterjemahkan oleh NK News. "Trump bilang dia tidak akan terlibat dalam perang antara Selatan dan Utara, bukankah ini menguntungkan dari sudut pandang Korea utara?"
Penulis tajuk rencana itu juga menolak pencalonan Hillary Clinton sebagai calon kuat penantang Trump. Clinton disebut sebagai sosok yang membosankan dan berencana menyelesaikan masalah di Semenanjung Korea dengan cara seperti perjanjian nuklir Iran.
Munculnya tajuk rencana demikian di media pemerintah pimpinan Kim Jong-un memang terbilang jarang. Apalagi menyebut soal Amerika Serikat. Artikel dalam tajuk rencana itu disinyalir ditulis oleh kontributor tamu bernama Han Yong Mook, seorang sarjana keturunan China-Korea Utara.
Trump sebelumnya pernah berkomentar tentang kebijakan AS di Semenanjung Korea. Dalam wawancara dengan Washington Post Maret lalu dia mengatakan AS sudah berlaku tidak adil di kawasan itu. Dia mengatakan akan menarik pasukan AS dari Korea Selatan jika terpilih jadi presiden dan meminta negara itu mempertahankan dirinya sendiri dengan membuat senjata nuklir. Kemudian Trump mengatakan kepada Reuters bulan lalu dia bersedia berbicara kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
"Saya bersedia berbicara dengan dia (Kim), tidak masalah," ujar Trump.