Kota Kuno 4.000 Tahun Ungkap Sistem Pertanian Pertama di Mesopotamia
Kota ini disebut sebagai ibu kota Mesopotamia yang hilang yang dibangun di atas reruntuhan Babilonia kuno pada milenium kedua Sebelum Masehi (SM).

Ahli arkeologi di Provinsi Dhi Qar, Irak menemukan kota kuno yang diperkirakan berusia 4.000 tahun. Kota ini disebut sebagai ibu kota Mesopotamia yang hilang yang dibangun di atas reruntuhan Babilonia kuno pada milenium kedua Sebelum Masehi (SM).
Menurut situs berita Al-Monitor, kota ini ditemukan di distrik Tell Duhaila, Provinsi Dhi Qar oleh ahli arkeologi Rusia dan Irak. Kota ini berada 30 kilometer dari kota kuno Ur.
"Berdasarkan spekulasi awal, kota ini bisa jadi ibu kota negara yang didirikan setelah keruntuhan politik di akhir era Babilonia kuno (sekitar pertengahan milenium kedua SM), yang disebabkan kehancuran sistematis kehiduoan urban peradaban Sumeria," jelas ketua penggalian dari Rusia, Alexei Jankowski-Diakonoff, dikutip dari laman Arkeonews, Selasa (21/2).
Ada sejumlah artefak yang ditemukan di situs ini termasuk tembok kuil setinggi 4 meter dan pelabuhan tua. Selain itu, ditemukan juga mata panah, oven tanah liat, dan patung unta tanah liat Zaman Besi awal.
"Situs ini juga mengungkap pengembangan pertama pertanian menggunakan endapan lumpur di Mesopotamia. Situs ini terdiri dari sisa-sisa material dari periode yang mendahului munculnya peradaban Sumeria," jelas Jankowski-Diakonof.
Baca juga:
Lempengan Tanah Liat Berusia 4.000 Tahun Ini Ungkap Nama-Nama Dewa yang Terlupakan
Tempat Nongkrong Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Ada Bekas Kursi dan Kulkas Tanah Liat
Ukiran Batu 2.700 Tahun Ungkap Kisah Kota Kuno Terbesar yang Pernah Ada
Kota Kuno Kembali Muncul dari Sungai yang Mengering di Irak
Pahatan Batu Berusia 2.700 Tahun Ini Gambarkan Peperangan Manusia Kuno
Taman Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Irak, Isinya Mencengangkan