Kritik Kebijakan Luar Negeri, Pesepakbola Iran Dipanggil Pemerintah
Dia menyebut kebijakan pemerintah di bawah Menteri Luar Negeri Muhammad Javad Zarif dalam menangani konflik Palestina-Israel, Libanon, Yaman, dan Suriah, menyakiti warga Iran.
Pesepakbola kondang Iran Voria Ghafouri, 31 tahun, dipanggil aparat setelah dia mengkritik kebijakan luar negeri pemerintah.
Dilansir dari laman the Independent, Rabu (20/2), Ghafouri yang bermain di klub Esteghlal pekan lalu mengunggah pesan di media sosial Instagram berisi kritikan terhadap kebijakan luar negeri pemerintah.
-
Siapa yang melatih para sukarelawan Indonesia untuk melawan Israel? Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
-
Mengapa banyak orang Indonesia mendukung Palestina? Konflik antara Israel dan Palestina telah menyebabkan banyak korban, tak terkecuali warga sipil. Hal ini yang membuat sejumlah masyarakat Indonesia memberi dukungan untuk Palestina.
-
Kenapa orang-orang Indonesia bersimpati dan berdoa agar konflik Israel-Palestina segera berakhir? Kabar dari Tanah Palestina ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Tidak sedikit yang kemudian turut bersimpati dan berdoa agar konflik ini segera berakhir.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana Israel melancarkan serangan ke Irak? Delapan pesawat tempur F-16 yang masing-masing membawa bom seberat nyaris satu ton. Ditambah enam pesawat tempur F-15 yang bertugas memberikan perlindungan udara bagi pesawat F-16 tersebut. Misi mereka menghancurkan fasilitas nuklir Irak yang disebut Osirak di kompleks El Tuwaitha, tak jauh dari Baghdad.
Dia menyebut kebijakan pemerintah di bawah Menteri Luar Negeri Muhammad Javad Zarif dalam menangani konflik Palestina-Israel, Libanon, Yaman, dan Suriah, menyakiti warga Iran.
"Tuan Zarif, Anda yang bilang Anda bangga karena tekanan dari Palestina, Libanon, Yaman, Suriah, ketahuilah, bukan Anda yang berada dalam tekanan. Pada kenyataannya rakyat biasalah yang mendapat tekanan," kata dia.
Dalam sebuah wawancara setelah unggahannya itu, Ghafouri mengatakan,"pemerintah seperti menaburkan garam di atas luka. Semua orang tertekan hidupnya, dan mereka mengatakan hal yang membuat keadaan makin parah."
Pemimpin spiritual tertinggi Iran ALi Khamenei langsung menanggapi pernyataan Ghafouri itu dalam pidato memperingati tewasnya 27 tentara Garda Revolusi dalam serangan bom bunuh diri yang baru lalu.
"Orang-orang yang menikmati kondisi aman untuk bermain dan bertanding olahraga harus tahu bahwa keamanan itu diupayakan," kata dia.
Beberapa jam kemudian Menteri Pemuda dan Olahraga Bijan Zolfagharsnasb memanggil Ghafouri untuk meminta keterangan.
Perselisihan antara ayatullah dan bintang sepak bola itu menggambarkan ketegangan antara pemerintah Iran dan sebagian rakyat yang masih menghadapi kesulitan ekonomi dan isolasi geopolitik. Sejumlah survei memperlihatkan, selain warga menyalahkan Amerika Serikat atas kondisi ekonomi, mereka juga kecewa dengan pemerintah karena korupsi dan ketidakbecusan.
Baca juga:
Kantor Perdana Menteri Israel Bocorkan Pidato Anti-Iran Menteri Arab Saudi
5 Negara Pernah Berganti Nama, Inilah Penyebabnya
Kisah Mantan Agen Intelijen AS Masuk Islam dan Dituduh Jadi Mata-mata Iran
Bom Bunuh Diri Tewaskan 27 Anggota Garda Revolusi Iran
Mossad, CIA, MI6 Diam-diam Selundupkan Ilmuwan Nuklir Iran ke Inggris
Peringatan 40 tahun Revolusi Islam Diwarnai Aksi Bakar Bendera AS dan Israel