Legalisasi ganja sukses mengisi kas pemerintah AS hingga Rp 1,6 T
Survei menunjukkan 57 persen penduduk AS kini mendukung penjualan cimeng secara legal
Kebijakan legalisasi ganja mulai mendatangkan manfaat ekonomi bagi beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Perolehan pajak di Colorado atau Washington, salah satu pelopor negara bagian mengizinkan penjualan ganja dengan pengaturan ketat, tahun lalu saja mencapai lebih dari USD 120 juta (setara Rp 1,61 triliun).
Aljazeera melaporkan, Senin (29/2), hasil positif ini mengubah persepsi publik pada kebijakan ramah ganja. Jika dulu banyak orang menolak, kini sebaliknya, dukungan agar kebijakan serupa diterapkan di negara bagian masing-masing mulai meluap di seantero Negeri Paman Sam.
-
Bagaimana Amerika Serikat menjadi pusat judi dunia? Sudah menjadi rahasia umum jika AS masih dijuluki sebagai pusat judi dunia.
-
Kenapa kangkung dianggap makanan terlarang di Amerika Serikat? Kangkung juga termasuk dalam daftar gulma di Departmen Pertanian di AS. Di sana beberapa kali ada kejadian keracunan pada saat memakan kangkung, sehingga peredarannya diatur dengan ketat.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Dimana ladang jagung utama berada di Amerika Serikat? Salah satu lokasi ladang utama untuk penanaman jagung di Amerika Serikat adalah Midwest, yang terdiri dari negara-negara bagian seperti Illinois, Iowa, Nebraska, dan Indiana. Luas lahan untuk penanaman jagung di Amerika Serikat mencapai jutaan hektare.
-
Kapan Hari Cegah Plagiarisme diperingati di Amerika? Amerika menetapkan 19 Februari sebagai peringatan Hari Cegah Plagiarisme.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
Pada 1990-an, tak sampai 20 persen penduduk AS mendukung legalisasi ganja. Kini, jumlahnya sudah mencapai 57 persen, berdasarkan jajak pendapat terakhir oleh Lembaga Riset Pew bulan lalu.
Tergiur melihat perolehan bisnis ganja legal yang sangat menguntungkan itu, sembilan negara bagian di AS berencana menjalankan kebijakan serupa tahun ini. Di antaranya adalah Vermont, Arizona, California, serta Nevada.
Khusus 2015, Colorado mencatat peningkatan penjualan ganja hingga 42 persen, nilainya USD 996 juta. Sumbangan pajaknya bagi kas setempat mencapai USD 120,6 juta. Di Washington, dalam waktu bersamaan, total pajak disetor dari bisnis mariyuana senilai USD 129 juta. Angka itu belum termasuk dari penerimaan pariwisata yang terdongkrak turis berniat menjajal ganja di kala pelesir.
Jika ditaksir kembali, nilai industri cimeng di AS mencapai USD 1 miliar dari empat negara bagian yang melegalkannya. Uang pajak ini kebanyakan digelontorkan membenahi sektor pendidikan.
Ganja yang dijual bebas mencakup untuk kebutuhan medis maupun rekreasi. Ganja rekreasi itu, alias cimeng, hanya boleh dijual untuk orang dewasa serta dalam batas kepemilikan tertentu, melalui toko-toko khusus. Imbas lain aturan ini, memiliki ganja untuk kepentingan pribadi bukan lagi pelanggaran hukum.
(mdk/ard)