Lima cerita kentut berujung petaka paling bikin merana

Keseringan kentut di tempat kerja, pria AS jadi pengangguran

Cuma lantaran kentut, pria asal Levittown, Bucks County, Amerika Serikat jadi kehilangan pekerjaan. Terlalu sering buang gas di tempat kerja membuatnya dipecat dari profesi yang sudah digeluti sejak tahun 2008.

Dilansir Philly (2/10/2015), Richard Clem memiliki berat badan 190 kilogram saat dia mulai bekerja sebagai pegawai paruh waktu di Case Pork Roll Co., produsen pork roll (olahan daging babi sejenis ham). Richard sadar dirinya mengalami obesitas, karena itulah dia memutuskan untuk menjalani operasi bypass lambung pada bulan oktober 2010.

Masalahnya, prosedur pembedahan itu memiliki efek samping yang cukup mengganggu. Richard jadi sering diare dan buang gas tanpa bisa dicegah. Kondisi itu jadi semakin parah memasuki tahun 2013. Richard jadi sering buang angin di kantor, mengakibatkan bau tak sedap yang membuat karyawan lain tak nyaman.

Salah satu bos Richard, Thomas Dolan mengajukan keluhan kepada istri Richard, Luann dan pemilik pabrik.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Bilang Rich kita dapat keluhan dari para pengunjung yang merasa keberatan dengan baunya," kata Dolan.

Menurut Luann, rangkaian komplain Dolan berakhir dengan pemecatan Richard pada tanggal 28 Februari 2015. Istri Richard ikut mengundurkan diri dan mengajukan gugatan terhadap perusahaan yang berbasis di Trenton itu. Luann menganggap perusahaan itu telah melakukan diskriminasi terhadap suaminya.

Saat diperiksa, Tom Grieb sang pemilik pabrik mengatakan kalau manajemen tak pernah memecat Richard Clem. Menurutnya dia hanya meminta kesediaan Richard agar gajinya dipotong karena saat itu perusahaan sedang goyah. Namun pasangan tersebut malah memilih untuk mengundurkan diri.

"Tidak pernah ada diskriminasi," sanggah Grieb. "Bahkan gaji saya juga ikut dipotong. Dia menolak dan pergi begitu saja. Begitulah akhirnya."

Pria ini dilaporkan polisi oleh teman kencan karena kentut

Seorang pria di Swedia dilaporkan ke polisi lantaran dia kentut setelah permintaan dia untuk berhubungan seks ditolak.

Koran the Daily Mail melaporkan, Rabu (30/3), pria itu mengunjungi rumah seorang wanita di Laholm, Halland County, sebelah barat daya Swedia pada Minggu malam. Dia kemudian meminta berhubungan seks.

Dalam laporan polisi disebutkan, ketika perempuan itu menolak dia membalasnya dengan kentut.

Perempuan dan laki-laki itu diketahui tidak sedang berpacaran tapi mereka sebelumnya sudah pernah membahas akan bercinta sebelum bertemu di rumah perempuan itu.

Koran Hallandposten menulis, wanita itu rupanya berubah pikiran dan mengatakan dia tidak ingin bercinta dengan laki-laki itu. Karena terlanjur berharap kemudian kecewa akhirnya laki-laki itu membalas dengan kentut.

"Bau kentutnya sangat biadab," kata perempuan itu dalam laporan polisi.

Pemain bola ini dikartu merah lantaran kentut di lapangan

Adam Lindin Ljungkvist, pemain sepak bola asal Swedia diganjar kartu merah oleh waist lantaran kentut di lapangan pada Jumat lalu.

Koran the Daily Mail melaporkan, Kamis (22/6), Ljungkvist adalah pemain belakang klub Pershagen SK. Dia diberi kartu kuning kedua oleh wasit Dany Kako di menit terakhir pertandingan melawan Jarna SK.

"Saya sakit perut jadi saya buang angin. Lalu saya menerima dua kartu kuning jadi merah," kata pria 25 tahun itu.

"Ya, saya terkejut. Ini pengalaman paling aneh yang pernah saya alami dalam sepak bola."

Setelah mendapat kartu merah, dia sempat memprotes wasit itu.

"Apa saya tidak boleh kentut sedikit saja?" Wasit rupanya menjawab "Tidak".

"Saya tidak paham. Mungkin dia mengira saya kentut di tangan saya lalu melemparkannya ke dia. Tapi saya tidak melakukan itu."

Ljungkvist mengaku dia hanya bisa tertawa kalau mengingat kejadian itu.

"Saya tidak pernah mendengar sebelumnya ada orang dikartu merah karena kentut," kata dia.

Pemain depan lawan Kristoffer Linde mengatakan dia mendengar suara kentut itu.

"Saya berdiri agak jauh tapi mendengar suara kentut itu cukup jelas dan keras. Ini hal paling aneh pernah saya lihat di lapangan," kata dia.

Sedangkan wasit Dany Kako tetap membela keputusannya.

"Saya menerima itu sebagai provokasi yang disengaja. Dia sengaja melakukan itu dan itu tidak sopan. Karena itu dia menerima kartu kuning kedua," jelas Kako.

Kentut sapi sebabkan ledakan di Jerman

Sebuah ledakan dari rumah peternakan di Jerman mengagetkan penduduk Kota Rasdorf, Negara Bagian Hesse. Ternyata itu dari kentut sapi yang mengeluarkan zat metana.

Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Rabu (29/1/2014), zat metana itu mengenai muatan listrik statis dan memicu ledakan serta semburan api. Peristiwa ini terjadi di peternakan di Rasdorf. Atap kandang sapi itu bahkan rusak dan satu sapi menderita luka bakar.

Menurut polisi tidak ada orang terluka, bangunan juga tidak ambruk. Selain dugaan zat metana polisi tengah mencari kemungkinan lain soal ledakan.

Namun 90 sapi ada di dalam rumah peternakan itu disinyalir telah melepas metana begitu besar. "Mereka binatang yang sering buang gas dengan jumlah banyak serta bersendawa," ujar polisi setempat.

Pasien ini kentut saat operasi, picu kebakaran

Tim bedah Rumah Sakit Tokyo Medical University di Shinjuku dikejutkan oleh kebakaran yang tiba-tiba menyebar di meja operasi. Diduga kebakaran ini dipicu oleh kentut pasien yang tengah berada dalam penanganan.

Menurut koran lokal Asahi Shimbun, seperti dilansir dari situs Asiaone, Selasa (1/11), saat kebakaran terjadi, pasien sedang menjalani operasi sinar laser pada mulut rahim. Laser ini diyakini terkena kentut si pasien sehingga menyebabkan api menyala.

Akibat kebakaran ini, sang pasien menderita luka bakar cukup serius dari pinggang hingga kaki.

Seorang ahli yang memeriksa kasus ini mengatakan, "Tidak ada benda mudah terbakar di ruang operasi. Selain itu, peralatan operasi juga berfungsi normal."

"Ketika pasien buang gas di ruang operasi, gas tersebut menyulut radiasi laser, lalu api muncul sampai akhirnya mengenai kain penutup bedah dan terjadilah kebakaran," sambungnya.