Lima hewan ini sukses dilatih jadi tentara operasi khusus
Sejak zaman dulu beberapa hewan sudah dipakai dalam kegiatan militer seperti perang.
Zaman dulu orang biasa berkirim pesan menggunakan jasa burung merpati. Selembar kertas berisi pesan diikat ke kaki burung itu untuk kemudian diterbangkan ke lokasi tujuan.
Bukan kebetulan jika PT Pos Indonesia menggunakan gambar burung merpati sebagai logonya. Zaman dulu memang orang berkirim surat lewat jasa burung merpati.
Selain untuk kepentingan rakyat sipil ternyata burung juga dipakai untuk kegiatan militer, termasuk dalam aksi perang di medan pertempuran. Perang zaman dulu bisa memakai burung merpati untuk mengirim pesan penting atau darurat. Di zaman modern seperti sekarang burung merpati bisa dipasangi alat pelacak atau pemantau situasi untuk kegiatan militer.
Selain burung, masih banyak lagi hewan lain yang dipakai untuk kegiatan militer. Apa saja binatang-binatang itu. Ikuti ceritanya berikut ini.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan pejalan kaki di Israel? Seorang pejalan kaki di Israel melihat sebuah benda kecil berkilauan ketika dia sedang melintasi daerah pegunungan di Tabor Stream Reserve di Galilee Bawah. Benda itu ternyata sebuah stempel kerajaan yang berasal dari masa 2.800 tahun lalu.
-
Mengapa Israel membunuh Hind Rajab dan kerabatnya? Israel telah mencoba mengklaim tank-tank mereka tidak berada di daerah di mana Hind, Layan, dan kerabat mereka terbunuh. Israel malah mengatakan mereka terbunuh oleh tembakan dari Hamas.
-
Apa yang ditemukan di lembah Hula, Israel utara? Seruling zaman purba dari tahun 10.000 SM ditemukan di lembah Hula, Israel utara. Seruling ini terbuat dari tulang burung dan bisa menirukan suara burung-burung predator.
-
Batu akik jenis apa yang ditemukan di Israel? Penemuan baru menyatakan bahwa batu akik kecubung (amethyst) ternyata pernah jadi obat penangkal mabuk.
-
Di mana Suriah menyerang Israel? Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan.
Israel gunakan burung kondor sebagai mata-mata
Seekor burung pemakan bangkai dilengkapi GPS ditemukan di Kota Kereinek wilayah Darfur, sebelah barat Sudan pekan lalu. Burung itu juga dilengkapi peralatan bertenaga surya untuk menyiarkan gambar melalui satelit. Di peralatan itu terdapat label Badan Alam Israel dan Universitas Hebrew, Yerusalem.
Situs Huffington Post melaporkan, Rabu (12/12), Ohad Hazofe, seorang ekolog dari Otoritas Perlindungan Alam Israel membenarkan burung itu membawa label Israel. Namun dia menyatakan burung itu berasal dari Balkan dan bermigrasi ke Israel saban tahun. Dia membantah burung itu dilengkapi alat fotografi. "Burung kondor itu bisa terbang 600 kilometer sehari. Oktober lalu seratus burung sama dipasangi GPS buatan Jerman."
Pihak oposisi Sudan dalam sebuah situsnya mengkritik pemerintah tutup mata terhadap aksi pesawat tempur Israel sejak memanasnya hubungan kedua negara ketika Oktober lalu pesawat tempur Israel mengebom gudang persenjataan di Khartoum. "Bagaimana mungkin rezim ini bisa mendeteksi seekor burung tapi tak mampu melacak pesawat jet Israel mengebom gudang persenjataan?"
Kejadian Israel menggunakan burung kondor sebagai telik sandi ini bukan pertama kali. Di Turki Mei lalu seekor burung jenis pemakan lebah ditemukan mati dan di kakinya ada sebuah cincin bertuliskan Israel.
Pemerintah Saudi Arabia Januari lalu juga menangkap seekor burung kondor diduga mematai-matai lantaran dilengkapi GPS dengan label Universitas Tel Aviv. Namun Pangeran Saudi menyatakan burung itu tidak bersalah dan dilepaskan.
Taliban tahan anjing milik tentara Inggris
Seekor anjing dikatakan milik Pasukan Khusus Inggris telah menjadi tawanan tidak biasa dari Taliban. Dari rekaman diunggah di dunia maya memperlihatkan sekelompok orang bersenjata dan berjanggut mengarak hewan malang itu sebagai piala, setelah anjing itu ditangkap selama serangan Nato yang gagal di Afghanistan.
Dari rekaman terlihat anjing dilaporkan bernama Kolonel itu mengenakan sebuah jaket antipeluru khusus disesuaikan dengan badannya sambil dirantai oleh salah satu pejuang Taliban, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (7/2).
Anjing itu diduga berasal dari sebuah unit elit, yang diyakini baik itu dari resimen Special Air Service, sebuah unit pasukan khusus Angkatan Darat Inggris, atau dari Special Boat Service, sebuah unit Angkatan Laut Inggris.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pihaknya tidak akan mengomentari terkait aktivitas dari Pasukan Khusus. "Kami tidak dapat mengkonfirmasi kewarganegaraan hewan itu."
Dalam video itu, seorang pejuang Taliban memegang sebuah alat pelacak GPS yang menjadi bagian dari jaket dipakaikan di anjing itu. Di jaket itu juga terdapat sebuah obor dan kamera video, yang sering dipasang untuk menangkap materi pengintaian sebagaimana binatang dapat bergerak di medan perang.
Anjing telah digunakan oleh tentara Inggris sejak Perang Dunia I, di mana mereka diberdayakan buat membawa pesan. Sekitar 11.000 anjing bekerja di Angkatan Bersenjata Inggris, baik untuk mengendus obat, membantu pencarian dan penyelamatan, serta mencari barang mencurigakan di dalam bangunan sebelum para tentara masuk.
Anjing juga dapat diikat ke dada para pengendali mereka dan diterjunkan ke zona tempur. Mereka dilaporkan telah dilatih untuk menyerang orang-orang bersenjata, tetapi paling utama digunakan untuk mengendus bahan peledak atau menjelajahi wilayah, serta mengirim gambar dari kamera melekat di bagian kepala mereka.
Indera penciuman mereka 40 kali lebih baik daripada seorang prajurit. Ini berarti mereka dapat mencium bau dari musuh dengan jarak 3,2 kilometer jauhnya. Dalam cuplikan video dikirim Taliban, para pejuang mengatakan anjing itu menyasar ke wilayah musuh saat serangan Nato di Provinsi Laghman, sebelah timur Afghanistan, pada Desember tahun lalu.
Para pejuang Taliban juga terlihat mengacungkan senjata diduga didapat dari rompi dibawa anjing itu, termasuk dua senapan serbu mirip digunakan pasukan khusus Amerika Serikat dan sejumlah granat tangan.
Seorang juru bicara untuk Pasukan Bantuan Keamanan Internasional, misi keamanan Nato di Afghanistan, menegaskan seekor binatang telah hilang selama serangan pada Desember tahun lalu.
"Anjing ini sangat penting untuk Amerika. Sekali kami mendapatkan anjing ini, Amerika mencoba yang terbaik untuk mendapatkannya kembali, tetapi mereka tidak akan berhasil," ujar seorang juru bicara Taliban.
Kementerian pertahanan mengatakan pada tahun lalu empat anjing telah terbunuh saat dipekerjakan di Provinsi Helmand sejak Maret 2011, yakni dua labradors, seekor anjing gembala Jerman, dan seekor anjing jenis springer spaniel cross. Salah satu di antaranya diketahui ditembak oleh Taliban saat menjalankan misi.
Tapi ketika beberapa orang mungkin takut atas penangkapan dilakukan Taliban baru-baru ini, seekor anjing Australia di Afghanistan berhasil diselamatkan.Setelah diadopsi oleh seorang pemimpin Taliban, anjing jenis labrador warna hitam, Sabi, akhirnya diselamatkan oleh tentara Amerika.
Anjing telah digunakan dalam perang sejak catatan militer dimulai, dan sangat berguna dalam operasi pasukan khusus.Para pegiat hak-hak binatang telah menyatakan kemarahan mereka atas penggunaan anjing dari pasukan Inggris di Afghanistan.
"Anjing bukanlah alat atau 'inovasi' dan tidak bisa kita gunakan atau tembakkan seperti selongsong amunisi kosong," ujar Organisasi Hak Asasi Binatang (Peta).
Beruang ini dilatih bawa mortir dan amunisi perang
Ketika Perusahaan Transportasi Polandia menemukan Voytek di perbukitan Iran pada 1943 dia masih seekor bayi beruang. Tentara kemudian mengambil Voytek dan memberinya susu lalu menjadikan dia bagian dari pasukan. Dia bahkan ikut menikmati bir dan rokok bersama tentara.
Ketika Voytek sudah semakin besar setinggi 180 sentimeter dan beratnya 113 kilogram dia dilatih membawa mortir dan mengirimkan amunisi saat perang. Pada 1944 dia secara resmi terdaftar sebagai pasukan Polandia, lengkap dengan nama, jabatan dan nomor urut, seperti dilansir mnn.com.
Di medan perang Voytek kemudian berpatroli bersama tentara dan dia juga membawa amunisi bagi pasukan. Dia bahkan menemukan mata-mata Arab yang bersmebunyi di sebuah gubuk.
Usai perang Voytek diberi rumah di Kebun Binatang Edinburgh dan dia tinggal di sana sampai ajal menjemput.
Hamas tangkap lumba-lumba intai Jalur Gaza
Pasukan Hamas dikabarkan telah menangkap seekor lumba-lumba yang disinyalir sebagai mata-mata milik Israel di perbatasan lepas pantai Jalur Gaza.
Salah satu mamalia laut yang terkenal jinak ini dilengkapi alat perekam hingga panah untuk menembak.
Lumba-lumba ini ditangkap minggu lalu oleh pasukan katak Hamas 'Al-Qassam', radio militer Israel melaporkan yang mengutip organisasi Islam Palestina Rabu kemarin.
"Lumba-lumba telah dipersenjatai alat mata-mata termasuk kamera pengintai," seperti dilaporkan Russian Times, Kamis (20/8).
Diketahui mamalia laut ini bertugas untuk memantau gerak-gerik latihan kelompok intel Hamas di tepi barat Gaza.
"Binatang itu ditangkap karena gerakannya yang mencurigakan, serta dilengkapi persenjataan yang dapat melukai manusia, kata seorang anggota Hamas, Nedae Al-Watan.
Militer Israel bukan sekali ini saja menggunakan binatang menjadi mata-mata ke wilayah Palestina. Pada 2012, Negeri Zionis itu memantau situasi di Jalur Gaza menggunakan bantuan burung.
Rusia latih anjing laut angkat senjata
Dalam rangka peringatan tahunan Hari Kemenangan ke-70 mengalahkan pasukan Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua, militer Rusia memperlihatkan kemampuan mereka melatih anjing laut mengangkat senjata.
Selain pasukan yang berparade di jalanan, ada juga pasukan khusus yang beraksi di kolam renang.
Dalam situs Ripleys.com, militer Rusia melatih anjing-anjing laut untuk menjadi tentara yang bisa diandalkan. Mereka antara lain diajarkan memberi hormat pada komandan, mengibarkan bendera, dan mengangkat senjata air.