Lima serangan paling mematikan oleh bocah pengebom bunuh diri
Bocah-bocah kini banyak direkrut kelompok militan untuk menjadi pengebom bunuh diri.
Polisi Irak menangkap seorang remaja berusia di bawha 16 tahun di Kota Kirkuk lantaran dia kedapatan membawa dua kilogram bahan peledak yang dipasang di tubuhnya.
Peristiwa itu terjadi dua hari lalu. Sehari sebelumnya seorang remaja meledakkan diri di tengah pesta pernikahan di Gaziantep, Turki. Insiden itu menewaskan 51 orang, hampir separuh korban tewas adalah anak-anak.
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) selama ini sudah diketahui sering memakai bocah untuk menjadi pengebom bunuh diri.
"Perekrutan anak-anak di Timur Tengah kini meningkat. Mereka dilatih menggunakan senjata berat dan bahkan menjadi pengebom bunuh diri," ujar juru bicara UNICEF Juliette Touma.
Berikut lima insiden serangan bom bunuh diri oleh anak-anak dan remaja paling mematikan yang memakan banyak korban versi merdeka.com:
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Kapan Hamas didirikan? Hamas didirikan pada tahun 1987 saat Intifada Pertama (pemberontakan Palestina melawan pemerintahan Israel).
-
Siapa yang menolak bermain di Turki? Berdasarkan laporan dari Romano, sejumlah klub papan atas di Turki saat ini menunjukkan ketertarikan terhadap Rabiot. Salah satu klub yang berminat adalah Galatasaray. Tim yang dikenal dengan julukan Cimbum Aslan ini sangat menginginkan kehadiran gelandang tersebut. Mereka telah mengajukan penawaran untuk merekrutnya ke Turki. Namun, gelandang tersebut dipastikan telah menolak tawaran itu, karena saat ini ia tidak berminat untuk bermain di Turki.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
Dua bocah perempuan ledakkan diri di Kamerun, 20 orang tewas
Ledakan terjadi di kota Maroua, Kamerun, mengakibatkan sepuluh orang tewas pada Kamis (23/7/2015) lalu. Dari investigasi sementara, otoritas keamanan setempat menyebutkan ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri dari seorang wanita pengikut ekstremis Boko Haram.
Selain itu, Boko Haram juga dianggap menjadi orang yang bertanggung jawab dalam ledakan pada Rabu (22/7). Dikutip dari laman Al Jazeera, ledakan yang membunuh 20 orang dan melukai 22 lainnya diduga berasal dari bom bunuh diri dua anak perempuan.
Satu bocah ditugaskan mengaktifkan bom bunuh diri di pasar, sementara anak lainnya ditugaskan mengebom di Haousa, Kamerun. Melalui pers rilisnya, aparat mengatakan bahwa gadis tersebut berusia 9 tahun yang menyamar sebagai pengemis saat bom terjadi.
Kamerun mulai mendapat serangan dari kelompok Boko Haram, setelah sebelumnya menyatakan dukungan terhadap pembasmian Boko Haram di Nigeria.
Bocah 12 tahun jadi pengebom bunuh diri di pesta pernikahan di Turki
Insiden bom bunuh diri saat pesta pernikahan di Gaziantep, Turki kemarin dikatakan Presiden Erdogan dilakukan oleh bocah usia 12-14 tahun. Data terbaru mencatat 51 orang menjadi korban jiwa.
Diberitakan BBC, Senin (22/8), Erdogan menyebut bocah pelaku adalah suruhan Negara Islam Irak Suriah (ISIS). Target mereka adalah kelompok Kurdi yang tengah menghelat pesta pernikahan dekat perbatasan Suriah, yang diketahui basis wilayah dari kelompok militan tersebut.
"Temuan awal dari Gubernur dan kepolisian setempat mengindikasi serangan dilakukan oleh Daesh (ISIS). Sebagaimana diketahui Daesh mencoba mengambil alih posisi dan menempatkan diri mereka di Gaziantep. Operasi keamanan telah dilakukan dan terus dilakukan melawan organisasi teroris," kata Erdogan kepada awak media di Istanbul.
Korban luka tercatat mencapai 69 orang, dengan 17 di antaranya dalam kondisi serius.
Secara terpisah, Partai pro-rakyat Kurdi Turki (HDP) mengatakan serangan ini terjadi di pesta pernikahan dari kelompok anggota politisi mereka, menambahkan wanita dan anak kecil menjadi korban jiwa.
Bom bunuh diri di pertandingan bola, 41 orang tewas
Sedikitnya 41 orang tewas dan 105 lainnya luka akibat serangan bom bunuh diri dilakukan oleh seorang remaja militan ISIS di sebuah stadion saat pertandingan sepak bola di Kota Iskandariah, Irak, Maret lalu.
Situs nymag.com melaporkan, di antara korban tewas adalah wali kota dan 17 anak usia sepuluh hingga 16 tahun. Bom diledakkan di tengah kerumunan penonton ketika penyerahan piala sedang berlangsung.
Tidak lama setelah kejadian itu ISIS mengaku bertanggung jawab. Pengakuan ISIS itu disampaikan di sejumlah media sosial.
Kota Iskandariah dihuni campuran warga Islam Sunni dan Syiah.
56 Orang tewas akibat serangan bom bunuh diri remaja 15 tahun
Sedikitnya 56 orang tewas dan 123 lainnya luka akibat serangan bom bunuh diri dilakukan remaja di Masjid Mandokhel, Kota Jamrud, Pakistan, pada Agustus 2011 lalu.
Dikutip dari tribune.com, warga setempat mengatakan seorang bocah laki-laki berusia sekitar 15-16 tahun masuk ke dalam masjid lewat jendela dan meledakkan diri saat salat Jumat.
Warga juga menyebut dua-tiga hari sebelumnya beberapa orang militan masuk ke dalam masjid tapi kemudian diusir.
Sebelum ledakan terjadi, warga sempat mendengar pelaku berteriak, "siapa yang akan mengusir saya keluar sekarang?"
Bocah bersepeda meledak di depan gerbang markas NATO di Afganistan
Seorang bocah 14 tahun mengendarai sepeda meledakkan diri di luar markas tentara NATO di Ibu Kota Kabul, Afganistan, September 2012.
Dikuti dari situs radionz, insiden itu menewaskan sedikitnya enam orang sipil, termasuk anak-anak.
Pejabat NATO mengatakan bocah itu mengayuh sepedanya hingga ke depan gerbang markas NATO dengan memakai rompi dilengkapi bahan peledak.
Taliban kemudian mengatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Â
(mdk/pan)