Lokasi Makam Cleopatra Masih Misterius, Temuan Ini Bisa Jadi Petunjuk Baru
Terdapat rumor bahwa makan dari Ratu Cleopatra dan Mark Antony berada di situs arkeologi Taposiris Magna, Mesir.
Terdapat rumor bahwa makan dari Ratu Cleopatra dan Mark Antony berada di situs arkeologi Taposiris Magna, Mesir.
Setelah kembali populer melalui serial Netflix terbaru, lokasi ini kembali menjadi sorotan umum. Terdapat beberapa penemuan baru di situs tersebut, salah satunya sepasang mumi berlapis emas.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Cleopatra dan Mark Antony atau Markus Antonius dikalahkan Kaisar Romawi, Oktavianus dalam pertempuran di Alexandria pada tahun 30 SM. Kematian sepasang kekasih tersebut, apakah dibunuh atau bunuh diri, masih menjadi misteri arkeologi terbesar sampai saat ini.
Meskipun makam mereka belum ditemukan secara pasti hingga saat ini, banyak yang percaya bahwa mumi dari Cleopatra dan Mark Antony berada di sekitar situs Alexandria.
Sejak tahun 1998, arkeolog mulai serius untuk meneliti situs tersebut. Penggalian situs tersebut mengungkapkan beberapa penemuan artefak Mesir Kuno juga koin Bizantium dan Romawi.
Penggalian selama 14 tahun belakangan ini dipimpin oleh Dr. Kathleen Martínez. Martinez semakin yakin hampir menemukan makam Cleopatra.
Selama penggalian berlangsung di bawah pimpinan Martínez, telah ditemukan beberapa penemuan utama, seperti patung granit tanpa kepala dari Raja Ptolemeus.
Arkeolog ternama Mesir, Dr. Zahi Hawass juga telah menemukan sekitar 27 tempat makam mumi bersama tim penggaliannya. Penemuan ini dapat mengindikasi bahwa masih terdapat tempat makam penting lain di situs ini.
Sebuah rumor kemudian muncul, bahwa sebuah ruangan yang hilang merupakan tempat di mana Cleopatra dimakamkan.
Dr. Glenn Godenho dari jurusan ilmu Mesir Kuno Universitas Liverpool mengatakan penemuan mumi berlapis daun emas merupakan penemuan spektakuler, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (5/5).
"Seorang mumi yang dilapisi oleh lapisan emas menandakan bahwa mereka termasuk dari salah satu orang penting di masyarakat," jelasnya.
Di salah satu ruangan makam mumi, Martínez menemukan dua mumi yang dimakamkan di samping satu sama lain yang berlapis emas. Hasil x-ray-nya menunjukkan bahwa kedua mumi ini dulunya mungkin seorang pemuka agama.
Martínez menghubungkan situs Taposiris Magna dengan 22 koin bergambar Cleopatra, jimat, patung tanpa kepala, dan masker yang menggambarkan pria dengan dagu sumbing.
Dari hubungan antara situs dan beberapa penemuan tersebut, diduga salah satu mumi tersebut adalah Mark Antony.
"Terdapat bukti kuat bahwa Taposiris Magna merupakan tempat penting bagi Cleopatra," ucap Martínez.
Untuk itu, pencarian para tim arkeolog untuk mencari makan Cleopatra akan terus berlanjut, meski terdapat keraguan akan keberadaan makam Cleopatra di situs tersebut.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)