Mahasiswa Indonesia tewas tenggelam di danau Jerman
Pemulangan jenazah termasuk dalam hal pembiayaan pemulangan jenazah akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. KJRI Frankfurt juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu perihal proses pemulangan jenazah kepada pihak keluarga di Indonesia.
Seorang WNI dilaporkan meninggal akibat tenggelam saat berenang di Danau Trebgas Badesse, Bayreuth, Bavaria, Jerman. WNI tersebut diketahui merupakan seorang mahasiswa.
Pihak berwenang setempat dan perwakilan KJRI Frankfurt saat ini tengah melakukan upaya sesuai aturan berlaku untuk menerbitkan surat kematian korban.
-
Siapa yang menolong tawanan Jerman di Pulau Nias? Mereka pun berhasil menemukan sebuah sekoci dan terombang-ambing selama berhari-hari dengan menahan rasa lapar, haus, dan letih yang tak ada habisnya.Pada tahun 1942, tawanan Jerman ini kemudian terdampar di Kepulauan Nias dan beberapa di antaranya mendapatkan pertolongan warga Nias dan juga seorang pendeta bernama Van Stralen.
-
Bagaimana tawanan Jerman kabur dari penjara di Gunungsitoli? Kawasan penjara yang dijaga oleh sebagian polisi pribumi ini berhasil diajak kerja sama oleh tawanan Jerman.Akhirnya pada tahun 1942, tawanan Jerman berhasil kabur dari penjara dan mencuri perlengkapan senjata milik Belanda.
-
Bagaimana Jerman memulai pengepungan Warsawa? Jerman melancarkan serangan yang tak beralasan saat fajar tanggal 1 September 1939, dengan kekuatan awal yang terdiri dari lebih dari 2.000 tank yang didukung oleh hampir 900 pembom dan lebih dari 400 pesawat tempur.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan Jerman? Para ilmuwan Jerman berhasil menemukan dan mendeskripsikan sebuah spesies sejenis bintang laut berusia 155 juta tahun, jenis Brittle Star atau bintang rapuh yang sedang dalam pertengahan regenerasi pada separuh tubuhnya.
-
Mengapa Wibowo Wirjodiprodjo mendapatkan beasiswa ke Jerman? Ari Wibowo bilang ayahnya salah satu yang pertama dapat beasiswa ke Jerman setelah merdeka.
-
Kenapa Ira Wibowo pergi ke Jerman? Perjalanan ke Jerman tidak masuk dalam rencana, karena mama kan baru aja sebulan bersamaku di Indonesia. Tapi dengan kepergian papa rasanya gak mungkin kita gak saling ketemu.
"Pada 10 dan 11 Agustus, KJRI Frankfurt mendatangi Bayreuth untuk menemui pihak Kepolisian dan aparat lokal serta melakukan koordinasi dengan Kantor Catatan Sipil setempat untuk memperlancar proses penerbitan surat kematian," demikian pernyataan tertulis KJRI Frankfurt yang diterima merdeka.com, Selasa (14/8).
"Selanjutnya, KJRI Frankfurt mengunjungi apartemen korban dan menemui petugas apartemen untuk mendapatkan segala dokumen yang diperlukan guna pengurusan surat kematian," tambah pernyataan tersebut.
Selain itu, dilakukan juga proses autopsi terhadap jenazah. Sebab sesuai ketentuan di Jerman, apabila jenazah meninggal selain di rumah sakit atau di rumah, maka perlu dilakukan proses autopsi sebelum jenazah dimakamkan. Semua proses itu ditangani oleh otoritas pemerintah Jerman.
"Pada Senin, 13 Agustus, proses autopsi tengah dilakukan oleh otoritas setempat. Selanjutnya, KJRI Frankfurt tengah menunggu hasil autopsi dimaksud," papar pernyataan itu.
KJRI Frankfurt terus berkoordinasi dengan otoritas Jerman, seperti pihak Kepolisian, Kantor Catatan Sipil, dan rumah duka. Selain itu, KJRI Frankfurt juga telah berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu perihal proses pemulangan jenazah kepada pihak keluarga di Indonesia.
"Pemulangan jenazah termasuk dalam hal pembiayaan pemulangan jenazah akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutup pernyataan.
Sementara itu, dimintai keterangan secara terpisah Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu menyampaikan rasa duka mendalam terhadap musibah yang dialami salah satu mahasiswa di Jerman.
"Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami ikut merasakan kesedihan keluarga," Direktur Perlindungan WNI dan badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal.
"Kami pastikan kami akan bantu keluarga sesuai kebutuhannya. Kalau keluarga mampu biayai pemulangan, kami akan bantu seluruh aspek administratifnya, termasuk penanganan di bandara. Tapi kalau keluarga tidak mampu biayai pemulangan jenazah, tentu kami akan bantu membiayai penulangannya. Percayalah Perwakilan kita di Jerman pasti akan lakukan yang terbaik," lanjut Iqbal.
Baca juga:
Warga Belanda gelar aksi simpatik buat mahasiswi Indonesia yang diperkosa
Malaysia usir 54 WNI ke Nunukan
Zimbabwe rusuh usai pemilu, WNI diminta waspada
Selamat dari maut, 15 ABK WNI di Jepang dipulangkan setelah gaji dibayar
Dua kapal Korsel tabrakan di laut Jepang, tiga ABK WNI ikut hilang
Fakta-fakta kasus pemerkosaan mahasiswi Indonesia di Belanda