Makam Ini Dibongkar Setelah 2.600 Tahun, Isinya Bikin Kaget Arkeolog
Makam ini diduga milik kalangan elit 2.600 tahun lalu.
Makam Ini Dibongkar Setelah 2.600 Tahun, Isinya Bikin Kaget Arkeolog
Tim arkeolog membuka sebuah makam kuno di Italia yang belum pernah tersentuh selama 2.600 tahun, dan menemukan berbagai artefak langka. Makam ini terletak di dalam situs arkeologi Vulci, yang berada di antara kotamadya Montalto di Castro dan Canino di wilayah Lazio tengah.
Sumber: Newsweek
Pada April lalu, para arkeolog menemukan makam Etruria yang sebelumnya tidak diketahui di nekropolis Osteria di Vulci. Jumat lalu, makam tersebut akhirnya dibuka oleh pemerintah lokal Montalto di Castro, yang mengumumkan temuannya dalam sebuah unggahan di Facebook.
Foto: COMUNE DI MONTALTO DI CASTRO
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di sampel batu kapur Italia? Ilmuwan meneliti sampel batu kapur di Italia untuk menemukan jejak lautan purba itu.
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno di wilayah Segzabad? Arkeolog dari Universitas Tehran menemukan sisa-sisa tengkorak bocah berasal dari 3.000 tahun lalu selama penggalian di sebuah situs pemakaman kuno di wilayah Segzabad, Provinsi Qazvin, di Iran.
-
Mengapa arkeolog mempelajari panci kuno? Kasus ini telah lama menjadi topik pembahasan para ilmuan arkeologi mengenai kesimpulan bagaimana alat-alat kuno digunakan oleh manusia purba dalam membuat makanan berdasarkan catatan tertulis.
Bagian dalam makam ini, yang sangat besar dan terdiri dari bilik ganda yang digali dalam batu, ditemukan dalam keadaan utuh. Pintu masuknya terhalang lempengan batu yang kemudian diangkat satu per satu.
Di dalam makam tersebut, arkeolog menemukan sejumlah koleksi barang termasuk tembikar, bejana anggur kuno, aksesori hias, benda-benda besi, artefak perunggu seperti kuali, dan sebuah taplak dari perjamuan pemakaman. Hampir semua barang-barang ini dalam kondisi hampir sempurna.
Melihat sifat benda-benda yang ditemukan itu, para arkeolog yakin barang-barang ini milik keluarga kelas atas.
Foto: COMUNE DI MONTALTO DI CASTRO
Beberapa bejana anggur atau amphora yang ditemukan tampaknya berasal dari Yunani, termasuk dua yang kemungkinan besar berasal dari pulau Chios. Hal ini menggarisbawahi pentingnya perdagangan anggur pada masa itu.
Para peneliti berencana untuk menyelidiki temuan-temuan ini secara menyeluruh, yang berpotensi memberikan wawasan penting tentang kehidupan di Vulci kuno, terutama pada saat pemukiman ini sedang berkembang pesat.
Bulan lalu, para arkeolog di Mesir mengumumkan penemuan ratusan bejana anggur kuno di makam kerajaan di nekropolis Umm El Qa'āb, yang terletak di kota kuno Abydos. Bejana-bejana ini, beberapa di antaranya masih tersegel, berisi sisa-sisa anggur dari 5.000 tahun yang lalu. Tim peneliti juga menemukan sejumlah besar biji anggur kuno yang masih dalam kondisi baik di dalam bejana-bejana tersebut.
Sumber: Newsweek
"Penemuan bejana-bejana anggur yang tersegel dan utuh di Abydos, bersama dengan biji anggur yang diawetkan dengan baik, memiliki potensi untuk secara signifikan membangun pemahaman kita tentang beberapa produksi, penggunaan, dan perdagangan anggur paling awal di Mediterania kuno dan Afrika Utara,” kata Emlyn Dodd, seorang dosen di Institute of Classical Studies—sebuah lembaga penelitian yang terkait dengan Universitas London di Inggris—yang tidak terlibat dalam penemuan tersebut.
- Arkeolog Temukan Alat Pelempar Tombak Tertua, Dipakai Manusia Purba Berburu 31.000 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan 100 Cermin Perunggu di Gundukan Makam Jepang, Ada Gambar Dukun dari Abad ke-3 Masehi
- Arkeolog Temukan Lembaran Emas Bergambar Unik, Diduga Jadi Tiket Masuk ke Kuil Kuno 1.400 Tahun Lalu
- Arkeolog Temukan Teks Tulisan Paling Awal di Dunia, Begini Bunyinya
Vulci, tempat ditemukannya makam ini, adalah situs yang mempertahankan reruntuhan kota Etruria. Bangsa Etruria adalah suku kuno yang mendiami sebagian wilayah yang sekarang menjadi Italia lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Peradaban mereka mencapai puncaknya sekitar abad ke-6 SM sebelum digantikan oleh Romawi yang mengadopsi banyak unsur budaya mereka.
Vulci adalah pemukiman penting Etruria yang berkembang pada abad ke-6 hingga ke-4 SM—sebagian besar berkat perdagangan, ekstraksi mineral, dan pembuatan barang-barang perunggu, seperti kendi.
Sumber: Newsweek