Malaysia akan Tindak Sekolah yang Sebar 'Propaganda Anti Minyak Sawit'
Kementerian Pendidikan Malaysia menyampaikan akan menindak sebuah sekolah internasional karena menyebarkan propaganda anti minyak sawit, Rabu (3/7). Tindakan ini merupakan upaya agresif Kuala Lumpur untuk mempertahankan ekspor besar komoditas perkebunan itu.
Kementerian Pendidikan Malaysia menyampaikan akan menindak sebuah sekolah internasional karena menyebarkan propaganda anti minyak sawit, Rabu (3/7). Tindakan ini merupakan upaya agresif Kuala Lumpur untuk mempertahankan ekspor besar komoditas perkebunan itu.
Malaysia yang merupakan produsen terbesar kedua kelapa sawit setelah Indonesia, semakin vokal menentang kritik dari Eropa bahwa budidaya tanaman tersebut telah mengakibatkan deforestasi dan perusakan habitat satwa liar.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Pihak berwenang mengatakan akan mengambil tindakan terhadap sebuah sekolah internasional berdasarkan undang-undang pendidikan setelah sebuah video, yang diedarkan secara luas pekan ini di media sosial, menampilkan para siswa berbicara di atas panggung tentang penurunan jumlah orangutan karena produksi minyak kelapa sawit.
"Keterlibatan siswa dalam kegiatan propaganda bertentangan langsung dengan kebijakan nasional dan dapat mempengaruhi nama baik negara," kata Sekjen Kementerian Pendidikan Malaysia, Amin Senin, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Kamis (4/7).
Kementerian tidak mengidentifikasi nama sekolah ataupun tindakan apa yang akan diambil terhadapnya.
Menteri Industri Primer, Teresa Kok mengatakan pada hari Selasa bahwa sekolah tersebut mempromosikan "paham kebencian" terhadap industri kelapa sawit.
Malaysia bergantung pada minyak kelapa sawit - komoditas yang digunakan dalam berbagai industri, mulai dari pembuatan cokelat hingga lipstik - dengan penghasilan miliaran dolar dan menyediakan ratusan ribu lapangan kerja.
Tahun ini, Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan Uni Eropa berisiko membuka perang dagang atas kebijakan "sangat tidak adil" yang ditujukan untuk minyak sawit.
Uni Eropa merampungkan undang-undang tahun ini yang akan menghapus penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar transportasi pada tahun 2030.
Malaysia dan Indonesia mengancam akan mendesak Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menetapkan minyak kelapa sawit tidak lagi dianggap sebagai bahan bakar transportasi terbarukan setelah Komisi Eropa menyebut industri ini mengakibatkan deforestasi berlebihan.
Sebagian besar hutan di wilayah Asia Tenggara telah ditebangi dan diganti dengan kelapa sawit. Pembabatan hutan dengan pembakaran juga berkontribusi terhadap polusi udara.
Baca juga:
Cegah Ekspansi Singapura, Malaysia Larang Ekspor Pasir Laut
Raja Malaysia Tuai Pujian karena Bantu Korban Kecelakaan di Jalan
Ke Malaysia Pakai Garuda Indonesia, Penumpang Raih Diskon Tiket Sunway Lagoon
Mahathir Bela Rusia dalam Kasus Jatuhnya MH17
Gadis Korban Gempa Palu jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia
Kanada Belum Berencana Ambil Sampah di Malaysia