Malaysia bebaskan 11 tahanan Uighur karena mereka tidak bersalah
Pekan lalu kantor berita Reuters melaporkan, mengutip pengacara warga Uighur, Malaysia telah membebaskan 11 orang tahanan itu dan mengirim mereka ke Turki. Pemerintah Malaysia menolak menyerahkan 11 tahanan itu ke Beijing sesuai permintaan China.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad hari ini mengatakan Malaysia membebaskan 11 orang etnis muslim Uighur yang melarikan diri ke negara itu dari penjara Thailand karena mereka tidak melakukan kesalahan.
Pekan lalu kantor berita Reuters melaporkan, mengutip pengacara warga Uighur, Malaysia telah membebaskan 11 orang tahanan itu dan mengirim mereka ke Turki. Pemerintah Malaysia menolak menyerahkan 11 tahanan itu ke Beijing sesuai permintaan China.
-
Mengapa warga Uighur merasa diperlakukan tidak adil di China? Abdul mengatakan, saat ini terdapat ratusan tempat pengungsian konsentrasi yang mengelilingi pemukiman warga Uighur. Kamp konsentrasi ini diperkenalkan kepada dunia internasional sebagai pusat pendidikan. Namun kenyataannya kamp konsentrasi tersebut ditujukan untuk menghapuskan identitas agama dan bangsa Uighur serta membuat mereka lupa seorang muslim."Penerintah komunis China mengkriminalisasi praktek Islam yang normal," kata Abdul.
-
Apa yang terjadi pada warga Uighur di China yang membuat mereka terpisah dari keluarga? Abdul mengaku mendapat telepon dari kerabat di Shanghai pada September 2017. Menurut Abdul, kerabatnya itu mengabarkan bahwa adiknya diambil dari kamp konsentrasi warga Uighur di China. "Dan kemudian mereka tidak tahu tentang orang tuaku. Itu terakhir kali aku mendengar kabar dari mereka," ujar Abdul ketika menjadi narasumber pada agenda konferensi pers dan dialog publik bertemakan 'Plight of Uyghur and Current Updates' diselenggarakan oleh OIC Youth Indonesia di Marrakesh Inn Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Bagaimana cara Indonesia bisa membantu warga Uighur di China? Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang menganut prinsip non-intervensi juga bukan berarti hanya bisa diam, tetapi dapat menerapkan mekanisme dialog ataupun diplomasi untuk ikut bersuara dalam permasalahan dunia. "Ini bukan berarti kita diam atau memalingkan kepala. Namun, bukan berarti indonesia juga langsung lantas berangkat ke sana, tapi kita dapat menggunakan mekanisme dialog dan diskusi," ujar Astrid.
-
Siapa yang menganggap pelanggaran HAM di China terhadap warga Uighur sebagai tindakan pelanggaran HAM? Presiden Organization of Islamic Conference (OIC) Youth Indonesia, Astrid Nadya Rizqita menilai banyak dugaan pelanggaran HAM dalam persoalan warga Uighur."Kalau merujuk pada HAM, kebebasan beragama, itu banyak sekali hal-hal yang melanggar HAM," kata Astrid saat menyampaikan pidato pembukaan di konferensi pers dan dialog publik bertemakan 'Plight of Uyghur and Current Updates' di Marrakesh Inn Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (19/12).
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kapan Ibu Bunga dan keluarganya bermigrasi ke China? Ibu Bunga bercerita ia bersama keluarganya beramai-ramai merantau dari Indonesia ke negeri China tepatnya pada tahun 1960-an.
"Mereka tidak berbuat salah di negara ini, jadi mereka dibebaskan," ucap Mahathir, yang dilansir dari Channel News Asia, Senin (15/10).
Langkah yang dipilih Malaysia kemungkinan akan merusak hubungannya dengan China. Sebelumnya, Mahathir membatalkan lebih dari USD 20 miliar dolar proyek yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan China.
Negeri Tirai Bambu sebelumnya telah meminta ekstradisi kepada Malaysia, dan dengan 'tegas' menentang keputusan Malaysia yang membebaskan 11 orang warga Uighur dan mengirimkan mereka ke Turki.
Pada bulan Februari, Reuters melaporkan Malaysia berada di bawah tekanan China untuk mengirimkan para tahanan Uighur ke sana. Namun, sejumlah negara Barat berusaha menghalangi langkah Malaysia mengirimkan mereka ke China.
Sebelumnya, warga Uighur kabur dari penjara Thailand dan masuk ke Malaysia secara ilegal November lalu. Mereka diketahui kabur dengan menghancurkan dinding penjara dan menggunakan selimut sebagai tangga.
Selama bertahun-tahun, ratusan bahkan ribuan orang Uighur melarikan diri dari China dan sembunyi ke Asia Tenggara untuk kemudian ke Turki.
Baca juga:
Cegah paham ekstremisme, China gelar kampanye anti-halal
China revisi undang-undang, penahanan umat muslim Uighur dinyatakan legal
China dituding diam-diam pindahkan tahanan muslim Uighur
China disebut pindahkan tahanan etnis muslim Uighur untuk tutupi bukti
Cerita generasi muslim Uigur yang tercerabut dari akar budaya dan keluarga
AS pertimbangkan sanksi ekonomi bagi China terkait penindasan warga muslim Uighur