Malaysia bredel mingguan berita The Heat
Bulan lalu mingguan itu menerbitkan artikel soal borosnya biaya perjalanan ke luar negeri PM Najib Razak dan istrinya.
Kementerian Dalam Negeri Malaysia membredel mingguan berita The Heat dalam batas waktu tidak ditentukan diduga karena terbitnya artikel tentang borosnya pengeluaran Perdana Menteri Najib Razak dan istrinya Rosmah Mansor dalam menggunakan uang negara ketika bepergian ke luar negeri. Artikel itu terbit pada edisi 22 November lalu.
Namun menurut Kementerian Dalam Negeri mereka membredel Mingguan The Heat pekan lalu karena melanggar izin penerbitan, seperti dilansir freemalaysiatoday.com, (23/12).
-
Apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak di Channel Youtube.
-
Siapa yang memegang kekuasaan tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa yang diraih oleh tim nasional Malaysia? Tim nasional Malaysia sukses meraih gelar juara Merdeka Cup 2024 setelah mengalahkan Lebanon pada malam Minggu (08/09/2024) waktu WIB.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa bentuk pemerintahan Malaysia? Bentuk pemerintahan Malaysia adalah Monarki Parlementer. Di mana parlementer di bawah pemerintahan monarki.
"Izin terbit The Heat disetujui pada 8 Juli 2013 sebagai mingguan berita dengan kategori ekonomi dan sosial. Kemudian izin itu diubah menjadi kategori berita terkini pada 18 September lalu," kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri.
Sekretaris Kementerian Dalam Negeri Kol Fadlette Othman mengatakan media cetak itu awalnya dibuat sebagai majalah bisnis tapi pihak penerbit malah mencetaknya sebagai mingguan berita.
Pembredelan itu menuai kecaman dari kelompok oposisi termasuk pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.
"Pihak kementerian telah memberi kepastian kepada kami untuk mempertimbangkan pencabutan pembredelan The Heat secepatnya dengan cara yang adil," kata pernyataan the Heat dua hari lalu.