4 Kontroversi Presiden Duterte, ada yang cium bibir perempuan saat live
Berikut beberapa kontroversi yang Duterte lakukan selama menjabat sebagai Presiden Filipina:
Presiden Filipina Rodrigo Duterte adalah salah satu pemimpin negara yang paling kontroversial. Ucapan dan perilakunya mengundang kemarahan dari masyarakat. Salah satu aksi kontroversialnya adalah saat membasmi gembong narkoba yang meresahkan negara tersebut.
Meskipun begitu, kalimat kontroversial yang dia katakan bukan hanya sekali, melainkan berkali-kali. Berikut beberapa kontroversi yang Duterte lakukan selama menjabat sebagai Presiden Filipina:
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Duterte singgung kelamin perempuan
Duterte berkomentar terkait kelamin perempuan. Hal itu dikatakan saat acara makan malam di Istana Malacanang bersama 217 mantan pemberontak komunis. Duterte menyuruh tentaranya untuk menembak pemberontak komunis perempuan tepat di bagian kelaminnya. Duterte berulang kali menyebut kata 'bisong' kepada para tamunya yang jika diterjemahkan berarti 'vagina'.
Ucapan Duterte itu sontak mendapat kritik dari para pengguna dunia maya di media sosial, termasuk musisi dan aktivis Jim Paredes.
"Anda tidak tahu malu. Tidak menghormati perempuan. Anda juga kan punya ibu, istri, selir, dan putri--mereka semua perempuan. Orang macam apa yang tertawa mendengar ucapan Duterte seperti itu? Kok bisa tidak ada anggota dewan dan senator yang berkomentar terhadap omongan Duterte?" ujar aktivis Jim Paredes dalam cuitannya di Twitter.
Duterte jelaskan soal kondom di depan buruh migran perempuan
Duterte pernah menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan kondom karena menurutnya hubungan seks dengan kondom tidak enak. Dia malah menyarankan agar kaum perempuan meminum pil kontrasepsi untuk mengganti kondom.
Tentu pernyataan yang dibuat Duterte membuat marah pendukung HAM dan kelompok pembela kesejahteraan sosial. Komentar Duterte muncul beberapa hari setelah kelompok perempuan dan hak asasi manusia mengecam tindakan Duterte, yang menyuruh tentara untuk menembak pemberontak pada alat kelamin mereka.
Duterte cium TKW Filipina di depan umum
Baru-baru ini Duterte tuai kecaman karena mencium TKW wanita Filipina di Seaoul, Korea Selatan. Saat itu, dua wanita diundang ke atas panggung untuk bergabung dengan Duterte. Keduanya dipanggil untuk menerima salinan buku secara gratis. Kemudian, Duterte memeluk perempuan pertama seraya memberinya ciuman di pipi. Duterte lalu menunjuk wanita kedua untuk mencium bibirnya.
Semula wanita kedua tersebut tampak ragu. Setelah maju-mundur untuk mengulur waktu, Duterte pun lantas membungkuk dan mencium wanita tersebut di bagian bibir. Aksi itu mengundang tawa dari wanita muda tersebut dan juga hadirin di acara tersebut. Namun reaksi jauh berbeda diberikan oleh masyarakat di dunia maya dan juga kelompok hak asasi manusia.
Duterte dukung warganya bunuh pemakai narkoba
Dalam memerangi narkoba, Duterte pernah mengajak warga membunuh pengedar narkoba. Tapi jika ada yang terlibat narkoba, maka dia tak segan-segan membunuhnya. "Kalau mereka ada di sekitar kalian, silakan hubungi kami, polisi atau lakukan sendiri kalau kalian punya senjata. Saya dukung kalian," kata Duterte.
"Jika Anda terlibat narkoba, saya akan membunuh Anda. Saya benar-benar akan membunuh Anda," kata dia.
Duterte menegaskan kampanye melawan kejahatan yang digembar-gemborkannya dengan memberi imbalan uang. "Kalau dia mati, saya akan membayar lima juta peso (Rp 1,3 miliar) bagi gembong narkoba. Kalau masih hidup saya beri 4,999 juta peso saja," kata dia sambil tertawa.
(mdk/mtf)