Melbourne pasang sistem peringatan dari ancaman serangan teroris
Melbourne pasang sistem peringatan dari ancaman serangan teroris. Sistem peringatan dibuat sebagai bagian dari tindakan awal di kota-kota di Australia dari ancaman terorisme dan ancaman publik lainnya.
Sistem peringatan darurat baru yang menggunakan pengeras suara sedang diuji di pusat kota Melbourne, Australia, Kamis (28/12). Sistem peringatan dibuat sebagai bagian dari tindakan awal di kota-kota di Australia dari ancaman terorisme dan ancaman publik lainnya.
"Pengeras suara di sekitar perpustakaan di ibukota negara bagian Victoria akan diaktifkan pada pagi hari. Sinyal peringatan untuk masyarakat kalau ini adalah uji coba," kata Polisi negara bagian menuliskan di akun Twitternya, menurut berita Xinhua.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertemu Australia? Hasil ini akan membuat Indonesia semakin percaya diri, terutama saat bertemu Australia pada 10 September 2024 mendatang.
-
Kapan Timnas Indonesia melawan Australia? Pada Selasa, 10 September 2024, Skuad Garuda menunjukkan performa yang solid dengan menahan Australia 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (SUGBK).
-
Kapan Timnas Indonesia akan menghadapi Australia? Matchday 2 - 10 September 202419:00 WIB - Indonesia bertanding melawan Australia - disiarkan di RCTI dan Vision+
Sementara itu, Saluran Nine News melaporkan lebih dari 60 set pengeras suara dipasang di kota awal bulan ini sebagai bagian dari tindakan untuk mengatasi keadaan darurat seperti serangan teroris, pembajakan dan kerusuhan. Lebih dari 90 tempat akan memiliki pengeras suara pada akhir tahun depan.
"Alat baru ini adalah cara cepat bagi kita untuk mengingatkan masyarakat akan risiko yang akan segera terjadi dan menjamin keselamatan mereka," kata Kepala Komisioner Polisi Victoria Shane Patton, dilansir dari Straits Times, Kamis (28/12).
"Kita juga bisa berkomunikasi melalui SMS dan halaman media sosial kita, yang akan diperbarui secara berkala saat terjadi insiden." tambahnya.
Pemasangan alat ini menyusul terjadinya beberapa tindakan teroris di negara tersebut.
Seperti pada 21 Desember, seorang pria Australia berusia 32 tahun diduga mengendarai SUVnya ke persimpangan Melbourne yang ramai, 20 orang dirawat di rumah sakit. Saeed Noori. Pelaku merupakan pengungsi Afghanistan yang datang ke Australia pada tahun 2004. Kini pelaku berada dalam tahanan dan menghadapi 18 tuduhan percobaan pembunuhan.
Insiden serupa terjadi pada bulan Januari. Tersangka berusia 27 tahun mengemudikan mobilnya ke pejalan kaki di dekat Bourke Street saat makan siang. Enam orang tewas dan 30 orang luka-luka. Pengemudi mengaku tidak bersalah atas pembunuhan dan percobaan pembunuhan awal bulan ini.
Baca juga:
Kapolri tetap waspadai serangan teroris di malam tahun baru
Mesir hukum gantung 15 teroris ISIS karena serang pasukan keamanan
Jelang tahun baru, Polda Metro antisipasi serangan teroris
Polisi Malaysia tangkap WNI diduga terlibat bom panci Bandung
Jelang Natal, Polda Jateng pantau pergerakan eks napi terorisme