Membedah Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina
Berikut ulasan tentang kekuatan militer Rusia dan Ukraina:
Rusia dan Ukraina saat ini sedang memanas. Kedua negara punya sejarah panjang. Dahulu Rusia dan Ukraina adalah anggota republik di Uni Soviet.
Kedua negara itu sempat membentuk negara bersama dari bangsa Rusia dan Ukraina, yang dinamakan Rus Kiev. Perpecahan kedua negara terjadi setelah agresi militer Soviet pada 1918. Saat itu Ukraina langsung menyatakan kemerdekaan secara penuh dari Rusia.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Dimana Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Sekarang, karena beberapa hal hubungan kedua negara kembali memanas. Berikut ulasan tentang kekuatan militer Rusia dan Ukraina:
Jumlah Personel Militer Rusia dan Ukraina
Jika dilihat dari jumlah personelnya, personel militer Rusia jauh lebih banyak dibandingkan Ukraina. Rusia memiliki 3,586,128 personel. Sedangkan Ukraina memiliki 1,182,000 personel militer.
Rusia melakukan wajib militer bagi pria yang berusia 18-27 tahun selama satu tahun. Mereka akan dikirim ke zona tempur setelah 6 bulan pelatihan. Sedangkan Ukraina, pria harus ikut wajib militer selama 18 bulan.
Senjata militer Ukraina dan Rusia
Militer Ukraina memiliki senjata canggih. Tidak detail berapa jumlah senjata. Namun Ukraina memiliki banyak jenis senjata seperti pistol, senjata laras panjang, basoka. Selanjutnya ada tank, 10 mobil militer, 4 Artileri, dan pesawat militer.
Senjata milik militer Rusia ternyata jauh lebih banyak. Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, organisasi yang menilai persediaan senjata nuklir. Pada 2018, Federasi Rusia memiliki 7,850 hulu ledak nuklir, 1.600 nuklir di antaranya masih beroperasi. Selain nuklir, Rusia juga punya senjata lainnya, seperti handsgun, jet tempur Sukhoi T-50, Tank T-14, Tsar Bomba RDS-220.
Anggaran Biaya Militer Ukraina dan Rusia
Pada 2018, Ukraina telah mengalokasikan biaya militer sebesar 86,14 juta UAH (Ukraine Hryvnia) untuk kebutuhan pertahanan. Ukraina menghabiskan USD 1,9 miliar untuk pertahanan pada 2013, USD 2,35 miliar pada 2017, dan USD 3,02 miliar pada 2018.
Sedangkan Rusia, menurut Stockholm International Peace Research Institute, pengeluaran militer pada 2018 sebanyak USD 69.4 miliar.
Posisi militer terkuat di dunia
Menurut Global Firepower, situs web yang berbasis di AS yang berfokus pada pertahanan, menempatkan Ukraina di posisi ke-29 dalam urutan militer terkuat 2018. Penilaiannya termasuk tenaga kerja, geografi, sumber daya, stabilitas keuangan domestik, keanggotaan aliansi militer, infrastruktur, dan varietas yang tersedia di negara ini, pengembangan dan kualitas senjatanya. Namun, peringkat tersebut tidak memperhitungkan kemampuan nuklir.
Sedangkan Rusia berada di posisi ke-2 sebagai negara yang memiliki kekuatan militer terkuat di dunia.