Negara-Negara ini Masih Menggunakan Pesawat Boeing 737-800 MAX
Setelah kecelakaan Ethiopian Airline, beberapa negara takut menggunakan pesawat Boeing. Tapi beberapa negara lain memilih tetap menggunakan pesawat Boeing 737 MAX 8:
Sudah beberapa kali pesawat Boeing 737 MAX 8 jatuh. Namun baru-baru ini dua pesawat Boeing jatuh dan terjun ke laut. Pertama maskapai Lion Air Boeing 737 MAX 8 yang jatuh di laut karena kondisi pesawat gangguan pada Oktober 2018. Kecelakaan itu menewaskan 189 penumpang.
Dan kemarin, pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737-800 MAX jatuh di dekat kota Bishoftu, dan menewaskan 157 penumpang. Dari serangkaian kecelakaan itu, beberapa negara menjadi berpikir dua kali. Tetap menggunakan maskapai Boeing atau tidak. Berikut negara-negara yang memilih untuk tetap menggunakan Boeing 737 MAX 8:
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan Max Ammer menemukan bangkai pesawat di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
American Airlines
Maskapai American Airlines AS memiliki 24 maskapai Boeing 737 MAX 8. Mereka memilih terus menggunakan pesawat ini. Maskapai terbesar di dunia ini mulai beroperasi 25 Juni 1936.
Selain itu, maskapai American Airlines memiliki berbagai jenis pesawat Boeing. Jenis-jenisnya yaitu Boeing 777, Boeing 787, Boeing 737NG, Boeing 757 dan Boeing 767. Beberapa bandara juga mengerjakan perawatan khusus bagi maskapai Boeing, seperti Bandara Dallas/Fort Worth, Bandara LaGuardia, dan Bandara Tulsa.
Fiji Airways
Fiji Airways saat ini menerbangkan dua pesawat 737 MAX 8 dan memiliki tiga maskapai di 2019. "Kami memiliki kepercayaan penuh pada kelaikan udara seluruh armada kami," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Maskapai ini didirikan dan memulai operasi pada tahun 1951. Fiji Airways didirikan oleh penerbangan Australia Harold Gatty. Perusahaan ini sebelumnya beroperasi dengan nama Fiji Airways. Dan sebelumnya berkantor pusat di tanah milik Bandar Udara Internasional Nausori di Suva, Fiji.
Flydubai
Flydubai memiliki 75 Boeing 737 MAX 8, dan Boeing 737-800 sebanyak 25 maskapai. Flydubai tetap yakin dengan kelaikan armadanya. "Kami sedang memantau situasi dan terus berhubungan dengan Boeing. Keselamatan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
"Sektor penerbangan sangat diatur dan Flydubai secara ketat mematuhi semua peraturan," tambahnya.
Maskapai Flydubai menjadi maskapai penerbangan berbiaya rendah yang beroperasi di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Dubai.
WestJet
Maskapai Kanada, WestJet, memiliki 13 pesawat Boeing 737 600, 69 pesawat Boeing 737 700 dan 17 pesawat 737 800. Mereka juga memiliki 13 pesawat MAX 8. Bahkan mereka masih terus memesan pesawat buatan AS ini.
"Kami sedang memantau situasi dengan cermat dan tidak akan berspekulasi tentang penyebab insiden itu," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
"WestJet tetap percaya diri dalam keselamatan armada Boeing 737 kami, termasuk 13 pesawat MAX-8 kami yang pertama kali diperkenalkan pada 2017," kata mereka.
GOL Linhas Aereas
Maskapai Brasil ini memiliki tujuh armada Boeing 737 MAX 8, tapi jika ditotal seluruhnya, memiliki 121 pesawat Boeing. "GOL terus mengikuti penyelidikan dan mempertahankan kontak dekat dengan Boeing untuk klarifikasi," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan. "Perusahaan menegaskan kembali kepercayaan pada keselamatan armadanya."
Maskapai ini didirikan pada tahun 2000. GOL Linhas Aereas juga dikenal dengan Varig, tapi sekarang dikenal dengan Varig "lama" yang didirikan tahun 1927.
Perusahaan ini diperdagangkan di BM&F Bovespa dan Bursa Saham New York sebagai "GOL Linhas Aéreas Inteligentes S.A.". Pada tahun 2006, pesawat Boeing 737-800 yang membawa 154 penumpang di maskapai ini mengalami kecelakaan dan banyak korban tewas.