Palestina Sebut Penggalian di Yerusalem Program Yahudisasi & Pembersihan Etnis
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk berbagai penggalian di Yerusalem, tepatnya di bagian paling bawah dari Temple Mount dan kawasan sekitarnya serta di Desa Silwan.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk berbagai penggalian di Yerusalem, tepatnya di bagian paling bawah dari Temple Mount dan kawasan sekitarnya serta di Desa Silwan.
Palestina menilai penggalian itu sebagai bagian kebijakan 'Yahudisasi', menyebabkan runtuhnya tanah, rumah-rumah retak, dan menciptakan lubang di dalam bangunan Masjid Al-Aqsa.
-
Apa yang dirindukan Palestina dalam puisi ini? Negeri ini merindukan kedamaian yang tak tergoyahkan.
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Yahudi Israel terhadap pria Kristen Palestina di Yerusalem? Aksi tak terpuji dilakukan warga Israel usai meludahi pria Kristen Palestina dan anaknya di Yerusalem. Ludahi Pria Kristen Palestina saat Sedang Jalan dengan Anaknya, Begini Pengecutnya Warga Israel Kabur saat Ditantang Duel Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV di sebuah jalanan di Yerusalem hingga viral di media sosial.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Kenapa warga Yahudi Israel meludahi pria Kristen Palestina? Saya pribadi telah menyaksikan hal ini berkali-kali di Yerusalem:Yahudi Zionis meludahi seorang ayah Kristen Palestina yang berjalan dengan damai bersama putranya di jalan. Yahudi lainnya menyemprotkan lada ke matanya," tulis unggahan.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
Dalam pernyataannya yang dilansir dari Israel National News, Kamis (3/1), otoritas Palestina mengatakan penggalian sengaja dilakukan di bawah rumah-rumah warga Arab Palestina. Dengan demikian otoritas Kota Yerusalem dapat mengeluarkan perintah untuk mengosongkan rumah mereka, dengan alasan kawasan itu tak lagi cocok untuk permukiman
Komunitas internasional, UNESCO dan organisasi-organisasi hak asasi manusia diserukan membentuk komisi penyelidikan internasional untuk mengekspos rencana penggalian Israel dan implikasinya pada rumah-rumah warga Arab Palestina. Komisi ini dimaksudkan agar Israel menghentikan penggalian tersebut.
Palestina juga menyebut Israel melakukan Yahudisasi Yerusalem. Tahun lalu, Palestina mendesak Dewan Keamanan PBB melindungi Yerusalem dari dari upaya Isarel melakukan Yahudisasi kota itu.
Dalam pernyataan pada Sabtu (29/12) lalu, Kementerian Luar Negeri Palestina mengingatkan penggalian Israel menimbulkan ancaman besar bagi rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem Timur.
"Penggalian-penggalian ini bertujuan agar muncul retakan-retakan di rumah-rumah warga Palestina, kemudian otoritas Israel bisa memerintahkan warga meninggalkan rumahnya dengan alasan tak lagi layak untuk ditinggali," kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam pernyataannya yang dilansir dari Middle East Monitor, Kamis (3/1).
Lebih jauh, kementerian menggambarkan pengusiran warga Palestina dari rumah-rumah mereka oleh Israel sebagai sebuah pembersihan etnis sistematis dan berskala besar. Otoritas Israel disebut belum memberikan pernyataan atas hal ini. Israel juga menolak memberi akses pada UNESCO memasuki situs-situs suci di Yerusalem Timur.
Pada Juli 2017, Dewan Eksekutif UNESCO menetapkan resolusi yang mengecam kegagalan Israel menghentikan penggalian, pembangunan terowongan, dan berbagai proyek dan praktik ilegal lainnya yang terus-menerus dilaksanakan di Yerusalem Timur, khususnya di dalam dan sekitar Kota Tua Yerusalem, yang ilegal menurut hukum internasional.
Lebih jauh, resolusi itu menyatakan langkah-langkah yang ditempuh Israel baik langkah legislasi dan administrasi yang bertujuan mengubah karakter dan status kota suci Yerusalem batal demi hukum dan harus dibatalkan segera.
Tahun 2016, UNESCO dalam resolusinya menyebut Yerusalem sebagai kota yang dijajah dan Israel sebagai penjajahnya, dimana berdasarkan hukum internasional, dinilai Israel tak memiliki kedaulatan atas kota bersejarah itu.
UNESCO juga menyatakan Kota Tua Yerusalem seluruhnya milik warga Palestina, merupakan identitas dan warisan sejarah bagi warga Muslim dan Kristen.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Israel pada 1967. Langkah itu tak pernah diakui dunia internasional, secara sepihak Israel menganeksasi seluruh kota pada 1980 dan mengklaimnya sebagai kota abadi dan tak terbagi.
Baca juga:
Israel Negara Paling Banyak Dikecam PBB di 2018
Netanyahu Sebut Brasil Bakal Pindahkan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem
Bantu Pengungsi Palestina, Saudi Kucurkan Dana Rp 728 Miliar
Sederet Tragedi Kemanusiaan Terbesar di Dunia Sepanjang 2018
Selain Trump dan Kim Jong-un, Lima Sosok Ini Paling Curi Perhatian Dunia di 2018
Ini Foto-Foto Peristiwa Paling Heboh di Dunia Sepanjang 2018