Pandemi Corona, AS Catat Kematian Tertinggi di Seluruh Dunia
Data dari Universitas John Hopkins kemarin memperlihatkan sudah ada 18.860 korban meninggal karena corona sedangkan di Italia ada 18.849.
Amerika Serikat mencatat kematian tertinggi di seluruh dunia, melebihi Italia, karena covid-19.
Data dari Universitas John Hopkins kemarin memperlihatkan sudah ada 18.860 korban meninggal karena corona sedangkan di Italia ada 18.849.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Mengapa Amerika Serikat ingin melarang TikTok? Salah satu alasan yang paling ditonjolkan adalah keamanan data dan privasi masyarakat umum.
-
Bagaimana tingkat kejahatan di Amerika Serikat diukur? Pada tahun 2022, tingkat kejahatan kekerasan dan kejahatan properti yang digabungkan di Michigan mencapai angka 2024.7, yang setara dengan peluang 1 dari 49 untuk menjadi korban kejahatan.
Dilansir dari laman CGTN, Sabtu (11/4), AS memiliki jumlah penduduk 5 persen dari seluruh penduduk bumi namun korban angka kematian akibat corona mencapai 30 persen dari seluruh kasus positif di dunia dan 17 persen korban meninggal.
Namun otoritas AS mengaku yakin mereka sudah melihat hasil dari aturan ketat yang diterapkan untuk mencegah penyebaran corona yang lebih luas. Angka terbaru memperlihatkan kasus positif mulai berkurang meski angka kematian terus menanjak.
"Pada saat kita melihat peningkatan angka kematian, kita juga menyaksikan turunya angka orang yang dirawat karena corona," kata Dr Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Penyakita Alergi dan Menular dalam jumpa pers kemarin di Gedung Putih.
"Itu artinya yang kita lakukan sudah berjalan dan kita harus terus melanjutkannya," kata dia.
Kondisi di AS kini semakin memburuk karena perekonomian terpukul akibat pandemi corona dan jutaan orang harus tinggal di rumah.
Sekitar 6,6 juta orang Jumat lalu mengajukan klaim dana bantuan pengangguran. Secara total sudah lebih dari 16,8 juta warga AS yang mengajukan dan bantuan bagi pengangguran sejak pertengahan Maret.
Presiden AS Donald Trump mengaku optimistis negaranya akan kembali bangkit.
"Pekan ini, hanya dalam 4 hari, kita mencatat peningkatan di Pasar Saham sejak 1974. Kita punya peluang besar untuk kembali bangkit ketika musuh tak terlihat ini musnah," kata Trump di akun Twitternya.
(mdk/pan)