Pasukan Israel Tembak Remaja Putri Palestina Hingga Tewas
Pasukan Israel menembak seorang remaja putri Palestina berusia 16 tahun hingga tewas. Penembakan ini terjadi setelah remaja putri ini setelah dituduh menikam polisi perbatasan di titik pemeriksaan wilayah perbatasn antara Tepi Barat dan Yerusalem.
Pasukan Israel menembak seorang remaja putri Palestina berusia 16 tahun hingga tewas. Penembakan ini terjadi setelah remaja putri ini setelah dituduh menikam polisi perbatasan di titik pemeriksaan wilayah perbatasn antara Tepi Barat dan Yerusalem.
Berdasarkan laporan media setempat dan polisi, polisi perbatasan Israel menembakkan senjatanya ke Samah Zuheir Mubarak, seorang pelajar dari Tepi Barat, Ramallah, di Al Zaeem yang merupakan titik pemeriksaan yang memisahkan permukiman ilegal warga Yahudi di Tepi Barat dengan lingkungan yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki Israel. Demikian dilansir dari Middle East Monitor, Jumat (1/2).
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana cara agar konflik Israel-Palestina bisa berakhir? Seandainya kehidupan telah mengajarinya sesuatu, penyembuhan dan perdamaian hanya bisa dimulai dengan pengakuan atas kesalahan yang dilakukan.
-
Kapan konflik antara Palestina dan Israel semakin meningkat? Terlebih lagi, selama sebulan terakhir, konflik antara Palestina dan Israel mengalami peningkatan. Israel bahkan menyatakan perang kepada Palestina dengan melancarkan berbagai serangan udara dan darat.
Keluarga Samah Zuheir menetap di Jalur Gaza. Keluarga menyebut pasukan Israel yang menembak Samah sebagai orang berdarah dingin.
Dalam video yang dirilis polisi Israel, Samah terlihat sedang berjalan menuju titik pemeriksaan. Di potongan video lainnya, dia terlihat berdiri di dekat sebuah kendaraan dan sekelompok pasukan Israel. Sesaat kemudian, petugas polisi mundur, remaja itu ditembak dari jarak dekat dan ambruk ke tanah.
Dalam potongan video yang lain, pasukan Israel terlihat menggeledah barang milik Samah seperti buku dan alat tulis dan mengosongkan tasnya. Kepala kepolisian Yerusalem Israel, Yoram Halevi, mengatakan remaja tersebut menarik sebuah pisau dan berusaha menikam tentara Israel yang berjaga di Al Zaeem. Karena itulah dia ditembak.
"Tidak jelas latar belakangnya, apa alasan anak itu (datang ke titik pemeriksaan)," ujarnya sembari menambahkan kejadian itu sedang diselidiki.
Penembakan ini terjadi setelah sedikitnya tiga warga Palestina dibunuh oleh pasukan dan penduduk Israel. Pada Sabtu lalu, Hamdi Naasan (38) dari Desa Al Mugheir, Tepi Barat meninggal setelah menderita luka parah setelah warga Israel dari permukiman terdekat melepaskan tembakan.
Ayman Hamed (18) dimakamkan di desanya di Silwad setelah tentara Israel menembak sampai tewas pada Jumat karena diduga melemparkan batu. Polisi Israel juga membunuh Riyad Shamasneh saat terjadi pengejaran di dekat Gerbang Kota Tua Damaskus di Yerusalem Timur pada Sabtu pagi.
Sejumlah kelompok aktivis HAM lokal dan internasional mengemukakan kekhawatirannya terhadap pasukan keamanan Israel yang kerap menggunakan kekuatan berlebihan ketika menghadapi orang-orang Palestina yang diduga melakukan serangan. Polisi Israel melonggarkan aturan penembakan terang-terangan pada bulan Desember 2015, yang memungkinkan petugas melepaskan tembakan dengan amunisi langsung pada mereka yang melempar batu atau bom api sebagai opsi awal, tanpa harus menggunakan senjata biasa terlebih dulu.
Baca juga:
Palestina Ucapkan Terima Kasih ke Malaysia karena Larang Atlet Israel
Sejumlah Perusahaan Travel Internasional Dituduh Ambil Untung dari Permukiman Ilegal
Aksi Demonstran Palestina Tangkis Tembakan Gas Air Mata Pasukan Israel
Yordania Tuding Israel Langgar Kedaulatan karena Bangun Bandara Dekat Perbatasan
Di DK PBB Indonesia Tegaskan Pembangunan Pemukiman Israel Harus Segera Dihentikan
Nasionalisme Warga Palestina, Tolak Warga Israel Beli Rumahnya Seharga USD 100 Juta