Pemilu Zaman Yunani Kuno, Begini Cara Rakyat Copot Politisi Busuk
Potongan-potongan tembikar yang sengaja dipatahkan ini setara dengan sobekan kertas kuno, tetapi tidak untuk memilih seorang pejabat, melainkan memilih siapa pejabat yang pantas dipecat atau dilengserkan.
Pada tahun 1960-an, para arkeolog membuat penemuan luar biasa dalam sejarah pemilu: ada tumpukan sekitar 8.500 surat suara, kemungkinan dari pemungutan suara yang dihitung pada tahun 471 SM, di tempat pembuangan sampah di Athena, YunaniKuno.
Potongan-potongan tembikar yang sengaja dipatahkan ini setara dengan sobekan kertas kuno, tetapi tidak untuk memilih seorang pejabat, melainkan memilih siapa pejabat yang pantas dipecat atau dilengserkan.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Potongan tembirkar itu disebut ostraca. Setiap pecahan tertulis nama kandidat yang harus diasingkan dari kota selama 10 tahun ke depan.
Sekitar tahun 487 hingga 416 SM, pengasingan adalah proses di mana warga Athena dapat membuang seseorang tanpa pengadilan.
Sejarawan dari Florida State University, James Sickinger menyampaikan, itu adalah cara untuk menyingkirkan calon tiran.
"Sejak awal, tampaknya digunakan terhadap individu yang mungkin tidak bersalah atas tindak pidana, sehingga (suatu kasus) tidak dapat dibawa ke pengadilan, tetapi dengan cara lain telah melanggar atau melanggar norma-norma masyarakat dan berbahaya bagi ketertiban sipil," jelasnya, dikutip dari laman Smithsonian, Jumat (24/2).
Orang Athena pertama-tama akan memilih apakah harus ada ostracophoria, atau pemilihan untuk dikucilkan. Jika ya, maka mereka akan menetapkan tanggal untuk ostracophoria. Seorang kandidat harus memiliki setidaknya 6.000 suara untuk dikucilkan dan catatan sejarah menunjukkan bahwa ini terjadi setidaknya belasan kali.
Pengasingan terjadi selama masa kejayaan demokrasi Athena, yang memungkinkan partisipasi langsung penduduk negara kota dalam pemerintahan. Pengasingan bisa mencegah seseorang mendapatkan terlalu banyak kekuasaan dan pengaruh.
Hampir semua politisi paling terkemuka di Athena menjadi sasaran. Bahkan Pericles, negarawan dan orator hebat, pernah menjadi kandidat, meski tidak pernah berhasil dikucilkan; program pembangunannya yang ambisius yang meninggalkan Parthenon dan monumen Acropolis lainnya seperti yang kita kenal sekarang tidak disukai secara universal.
Ostracon pertama diidentifikasi pada tahun 1853, dan selama abad berikutnya, hanya sekitar 1.600 yang dihitung dari berbagai simpanan di Athena, termasuk beberapa dari Agora Athena, atau pasar, yang telah dipelajari Sickinger. Pada 1966, tim arkeolog Jerman mulai menemukan ribuan ostraca di lingkungan Kerameikos di Athena.
Surat suara ini — yang dibuat dari pecahan berbagai jenis vas rumah tangga dan bahkan genteng dan lampu keramik — telah dibuang bersama tumpukan sampah lainnya untuk mengisi saluran sungai Eridanos yang ditinggalkan.
Penggalian berlanjut hingga tahun 1969, dan beberapa ostraca dipelajari selama beberapa dekade berikutnya, tetapi baru pada tahun 2018 Stefan Brenne dari Universitas Giessen Jerman menerbitkan katalog lengkap yang menjelaskan semua 9.000 ostraca yang digali di Kerameikos antara tahun 1910 dan 2005.
(mdk/pan)