Penelitian: Tiga juta warga Amerika bawa senjata api tiap hari
Penelitian: Tiga juta warga Amerika bawa senjata api tiap hari. Hasil penelitian Harvard School of Public Health di Universitas Colorado dan Northeastern, Amerika Serikat yang dirilis kemarin menyatakan sekitar tiga juta warga Negeri Paman Sam membawa senjata api saban hari.
Hasil penelitian Harvard School of Public Health di Universitas Colorado dan Northeastern, Amerika Serikat yang dirilis kemarin menyatakan sekitar tiga juta warga Negeri Paman Sam membawa senjata api saban hari. Sementara sembilan juta lainnya setidaknya membawa senjata api sebulan sekali.
Laman Press TV melaporkan, Jumat (20/10), kebanyakan mereka yang membawa senjata adalah kaum muda tinggal di negara bagian sebelah selatan dan beraliran politik konservatif.
Mereka yang membawa senjata itu sebagian besar dibesarkan di keluarga yang memang biasa membawa senjata api dengan alasan keamanan.
Penelitian ini berdasarkan pengamatan selama 20 tahun tentang kebiasaan membawa senjata di tengah masyarakat AS.
"Penelitian tentang kebiasaan membawa senjata ini penting karena 90 persen pembunuhan terjadi di tengah masyarakat karena senjata api," kata ketua tim peneliti Ali Rauhani Rahbar, profesor di Universitas Washington.
Data penelitian ini diperoleh dari survei nasional pada 2015 kepada 1.444 pemilik senjata tentang kebiasaan mereka membawa senjata.
-
Bagaimana cara seseorang mendapatkan senjata api di Amerika? Senjata api dapat ditemukan di ratusan toko di AS, mulai dari partai besar seperti Walmart, hingga skala yang lebih kecil seperti Ken's Sporting Goods & Liquor Store. CNN mengatakan, tidak sulit mengakses senjata api di AS Puluhan pameran senjata hampir setiap akhir pekan digelar di seluruh negara bagian. Tak jarang, sejumlah orang juga membeli senjata api dari tetangga atau bahkan anggota keluarganya.
-
Mengapa orang Amerika bisa dengan mudah membeli senjata api? Orang Amerika bisa membeli senjata dengan mudah hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Di negara lain, proses pembelian senjata bisa makan waktu berbulan-bulan.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Bagaimana alap-alap Amerika menyimpan makanannya? Jika mereka tidak dapat menghabiskan makanan yang mereka tangkap, alap-alap akan secara cerdik menyembunyikan kelebihan makanan di berbagai tempat seperti rongga pohon, tiang pagar, semak-semak, atau tempat tertutup lainnya.
Hasil jajak pendapat mengatakan 80 persen pemilik punya izin membawa senjata dalam keadaan pelatuk terkunci. Sejumlah pemilik mengatakan mereka membawa senjata tanpa pelatuk terkunci yang artinya tidak berizin dan itu ilegal.
Sebuah penelitian di LAs Vegas, Negara Bagian Nevada, tempat terjadinya penembakan teranyar, menyatakan, lebih dari 100 ribu orang di AS ditembak dengan senjata api dan biaya yang dihabiskan dalam peristiwa itu mencapai USD 45 miliar, angka itu termasuk biaya perawatan rumah sakit.