Pengusaha Pakistan buka salon, stafnya korban siraman air keras
Mereka bahagia mendapatkan pekerjaan.
Seorang pengusaha Pakistan membuka salon dan memberi kesempatan bagi para perempuan korban siraman air keras untuk bekerja di sana. Para wanita ini biasanya korban kekerasan rumah tangga.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (11/1) Mussarat Misbah mendirikan Yayasan Depilex Tersenyum di Kota Lahore, Pakistan. Tempat ini dibangun bagi mereka korban kekerasan agar mendapatkan kembali kepercayaan dirinya terutama bagi kaum wanita.
Kaum hawa mampu bertahan dari siraman air keras ini biasanya cacat dan wajah mereka buruk. Mereka sering dikira penderita lepra. Oleh Misbah mereka diberikan pendidikan kecantikan dan bekerja di salonnya. Mereka juga mendapat bantuan psikologi untuk memulihkan luka batinnya.
Lebih dari satu dekade Misbah membantu sekitar 600 orang perempuan. "Para wanita ini umumnya mengaku lebih merasa aman di tengah sesamanya. Mereka juga manusia dan perlu dibantu," ujar Misbah.
Misbah mengaku ternyata membantu para perempuan korban kekerasan ini betul-betul mengubah hidupnya. Dia merasa lebih baik dan lebih mampy mensyukuri hidup.