Penyanderaan kafe di Sydney, pegawai dievakuasi kantor ditutup
Saat ini, suasana masih menegangkan dan beberapa kali suara tembakan masih terdengar di lokasi.
Kelompok orang bersenjata masuk ke sebuah kafe yang terletak di kawasan bisnis Martin Place, Sydney. Mereka menyandera semua orang yang ada di kafe sambil mengibarkan bendara diduga mirip kelompok ISIS.
Sampai saat ini diperkirakan puluhan orang tamu kafe masih berada di dalam. Polisi Australia bersenjata lengkap kini masih berjaga ketat di sekitar lokasi. Garis polisi pun sudah terpasang di lokasi.
Dikutip dari bbc.com, Senin (15/12), kepanikan di sekitar kafe masih sangat terasa. Sejumlah gedung perkantoran di kawasan itu memilih tutup dan memulangkan karyawannya lebih awal sebagai antisipasi.
"Kami akan melakukan semampu kami. Untuk hasil yang damai," kata Komisaris Polisi, Andrew Scipione.
Dari situs yang sama, tampak orang yang berhasil keluar dari perkantoran berkumpul di sekitar titik aman. Beberapa pegawai wanita juga tampak berlari kecil dengan terburu-buru sambil menuruni anak tangga di bantu seorang petugas kepolisian.
Sebuah tayangan televisi juga memperlihatkan tiga orang di dalam kafe yang diduga pelayanan tampak tertekan sambil memegang kain hitam bertuliskan lafal Islam.
Sampai berita ini diturunkan, suasana masih menegangkan dan beberapa kali suara tembakan masih terdengar di lokasi. Tapi belum ada informasinya jatuhnya korban.