Perahu berpenumpang pengungsi Rohingya terdampar di pulau turis Thailand
"Laporan awal mengatakan mereka berlabuh di dekat Koh Lanta pagi ini untuk menghindari badai," kata Gubernur Krabi, mengacu pada sebuah pulau yang populer di kalangan wisatawan.
Sebuah perahu yang membawa puluhan pengungsi Rohingya terdampar di sebuah pulau di Thailand. Kapal Rohingya yang berencana ke Malaysia itu tiba di pantai barat Thailand di Provinsi Krabi yang terkenal akan objek wisata pantainya. Kapal terdampar kemungkinan akibat cuaca buruk.
Gubernur Krabi Kitibodee Pravitra menegaskan bahwa orang-orang yang berada di dalam kapal itu adalah Rohingya tetapi tidak tahu dari mana mereka berasal.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
"Laporan awal mengatakan mereka berlabuh di dekat Koh Lanta pagi ini untuk menghindari badai," katanya, mengacu pada sebuah pulau yang populer di kalangan wisatawan. "Mereka ingin pergi ke Malaysia" dikutip dari Star Online, Minggu (1/4).
Sejak 2015 orang Rohingya melarikan diri dari kampung halaman mereka menggunakan perahu untuk pergi ke Malaysia dan Indonesia, karena Thailand menolak kehadiran mereka.
Hampir 700.000 Muslim Rohingya telah mencari perlindungan di Bangladesh selatan sejak Myanmar melancarkan tindakan brutal terhadap mereka sejak Agustus lalu, Amerika Serikat dan PBB menyebut tindakan militer Myanmar sebagai pembersihan etnis.
Baca juga:
Amnesty Internasional: Ada 3 basis militer yang dibangun di Rakhine
Menteri Keuangan Bangladesh sebut upaya pemulangan Rohingya sia-sia
PBB: Pembersihan etnis terhadap Rohingya masih berlangsung
Dalih Myanmar ogah tarik 200 pasukan di perbatasan Bangladesh
Bangladesh minta Myanmar tarik pasukan militer dari perbatasan
Enam bulan betah di pengungsian, masa depan warga Rohingya masih suram