Percaya reinkarnasi, orangtua di Thailand nikahkan anak kembarnya
Orangtua di Thailand menikahkan anak kembarnya. Mereka menganggap kedua anaknya tersebut adalah pasangan kekasih yang tidak bisa bersatu di kehidupan terdahulu.
Kepercayaan akan adanya reinkarnasi membuat orangtua asal Thailand nekat menikahkan anak kembarnya. Mereka percaya, kedua anaknya, Teekatat dan Tawisa Hiranmekawanit merupakan pasangan saling mencintai di masa lalu yang dipisahkan karena tragedi.
"Kami menggelar pernikahan ini karena kepercayaan kami bahwa anak kembar laki-laki dan perempuan adalah pasangan di masa lampau yang tidak bisa bersama," kata Sasi, ibu dari anak kembar tersebut, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Jumat (2/12).
-
Mengapa anak muda saat ini menunda pernikahan? Fenomena waithood di kalangan anak muda, terutama perempuan milenial, dapat disebabkan oleh beberapa faktor, sebagai berikut: 1. Generasi Sandwich: Generasi perempuan milenial seringkali merasa tertekan di antara tuntutan keluarga dan tanggung jawab yang harus diemban di luar rumah.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka pria perkasa ini? Pria ini dikubur dengan pedang sepanjang 1,2 meter yang masih utuh.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
Pernikahan tak biasa yang digelar di provinsi Ang Thong, Thailand bertujuan untuk menghindari kesialan yang akan terjadi di masa mendatang jika keduanya tidak dipersatukan dan menunjukkan kepada 'malaikat' bahwa keduanya akan hidup bahagia selamanya.
"Mereka harus dinikahkan, kalau tidak salah satu dari mereka akan mati," jelas Sasi.
Upacara pernikahan tersebut diselenggarakan sesuai adat di Negeri Gajah Putih. Pengantin wanita mengenakan gaun pengantin dengan kain dan selempang emas sebagai penghias. Sementara pengantin pria mengenakan kemeja putih, celana emas, selendang hijau.
Pengantin pria bahkan menyerahkan mas kawin sebesar 22.000 baht (setara Rp. 8,3 juta) dan emas 23 karat seberat 30.5 gram. Para penduduk dan keluarga dekat turut hadir sebagai tamu undangan.
"Suasana begitu tenang dan menyenangkan. Masyarakat banyak memberikan bantuan," ungkap Sasi.
Kendati segala prosesi upacara berjalan formal, pernikahan di bawah umur tetap dilarang oleh hukum. Selain itu, ada kemungkinan juga keduanya menemukan dan menikahi orang lain saat mereka dewasa.
Baca juga:
Bocah 5 tahun ini reinkarnasi Bruce Lee?
Portos, si kucing nakal 'reinkarnasi' Hitler
Setelah meninggal, manusia akan reinkarnasi atau jadi 'arwah'?
Lelaki India ini dipercaya reinkarnasi dewa monyet
Lima orang ini mengaku reinkarnasi tokoh tersohor