Pererat kerja sama, Indonesia-Hungaria sasar bidang pendidikan
Pererat kerja sama, Indonesia-Hungaria sasar bidang pendidikan. Hungaria sebagai salah satu negara di kawasan Eropa Timur yang memiliki kualitas pendidikan yang baik. Kelebihan lainnya, Hungaria dianggap memiliki biaya hidup dan pendidikan lebih murah di banding negara lainnya di kawasan tersebut.
Pendidikan merupakan salah satu bidang kerja sama yang terus dikejar Indonesia dengan beberapa negara sahabat, salah satunya dengan Hungaria. Sebagai langkah awal, Indonesia mempersiapkan tim budaya Indonesia Goes to University untuk menghadiri peringatan Jubilee 650 tahun Universitas Pecs di Hungaria.
Tujuan Indonesia menghadiri peringatan salah satu universitas tersebut agar kerja sama pendidikan kedua negara semakin meningkat.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Apa saja pekerjaan yang dilakukan di program padat karya Bantul? Program padat karya infrastruktur ini dilakukan dengan pekerjaan di antaranya pembangunan jalan cor blok, talud atau bangket dan saluran drainase yang ada di wilayah pedesaan.
"Pada tahun 2030 diperkirakan, ada 90 juta masyarakat Indonesia memerlukan pendidikan tinggi dan kebutuhan sebesar ini tidak bisa hanya di topang oleh institusi pendidikan tinggi di dalam negeri, Hongaria merupakan salah satu pilihan tepat untuk menjawab kebutuhan ini," kata Duta Besar RI untuk Hungaria Wening Esthyprobo dalam pernyataan pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (25/3).
Wening menambahkan, Hungaria sebagai salah satu negara di kawasan Eropa Timur yang memiliki kualitas pendidikan yang baik. Kelebihan lainnya, Hungaria dianggap memiliki biaya hidup dan pendidikan lebih murah di banding negara lainnya di kawasan tersebut.
“Kelebihan Hongaria terletak pada biaya hidup dan biaya pendidikan yang relatif lebih murah serta keamanan yang terjamin. Serta letaknya yang berada di tengah kawasan Eropa membuat Mahasiswa dapat dengan mudah mengikuti seminar dan menambah wawasan dengan universitas lain di Eropa” imbuhnya.
Karenanya dalam acara tersebut, tim budaya Indonesia membawa tari-tarian khas seperti Bapang Selisir, Yamko Rambe Yamko dan Satria untuk menghibur para penonton. Tak hanya memperkenalkan kebudayaan tari-tarian Indonesia, tim ini juga menyuguhi kuliner khas, seperti risol dan putu ayu, serta Wedang Uwuh.
Hal tersebut berfungsi untuk memperkenalkan Indonesia kepada kalangan civitas akademika Hungaria guna memperkuat kerja sama pendidikan di masa depan.
Universitas Pécs sendiri merupakan universitas pertama di Hongaria yang telah berdiri selama 650 tahun. Dari catatan KBRI Budapest terdapat 4 mahasiswa Indonesia menuntut ilmu di Universitas Pécs untuk jenjang Master dan PhD.
(mdk/che)