Pergi belanja tanpa ditemani suami, wanita ini dipenggal
Pergi belanja tanpa ditemani suami, wanita ini dipenggal. Insiden mengerikan ini terjadi di sebuah desa terpencil Latti, Provinsi Sar-e-Pul, Afganistan, yang saat ini ada dalam kendali kelompok militan Taliban. Taliban telah melarang wanita meninggalkan rumah tanpa ditemani oleh kerabat pria terdekat atau muhrimnya.
Seorang wanita dilaporkan tewas dipenggal oleh sekelompok pria bersenjata di Afganistan lantaran memasuki kota tanpa ditemani suaminya. Insiden mengerikan ini terjadi di sebuah desa terpencil Latti, Provinsi Sar-e-Pul yang saat ini ada dalam kendali kelompok militan Taliban.
"Wanita itu telah menjadi target karena keluar sendirian tanpa ditemani suaminya yang seorang warga negara Iran," kata juru bicara gubernur provinsi, Zabiullah Amani, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Rabu (28/12).
Wanita 30 tahun tersebut dilaporkan pergi ke pasar untuk berbelanja di kota. Padahal, aturan Taliban telah melarang wanita meninggalkan rumah tanpa ditemani oleh kerabat pria terdekat atau muhrimnya.
Selain itu, wanita di daerah tersebut juga dilarang bekerja, mendapat pendidikan dan dipaksa untuk mengenakan burka setiap hari.
Meski demikian, kelompok Taliban mengaku tidak terlibat atas insiden ini. Hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai wanita malang tersebut setelah dipenggal.
Di Afganistan saat ini telah timbul kekhawatiran akan hak-hak perempuan karena semakin memburuknya keamanan dan meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut. Bahkan, lima bulan lalu, seorang wanita asal Afganistan ditembak mati oleh orang tidak dikenal dalam serangkaian serangan terhadap perempuan.