Polisi Nigeria selidiki kasus remaja sembunyi di roda pesawat 12 jam
Penumpang gelap itu selamat dari kondisi ekstrem di dalam ruang roda pesawat.
Pemerintah Nigeria meluncurkan penyelidikan terhadap kasus seorang remaja yang bersembunyi selama 12 jam dalam roda pesawat tujuan Lagos ke London.
Anak berusia 15 tahun tersebut ditemukan di kompartemen roda pesawat Airline Boeing 747 Sabtu lalu dalam kondisi selamat.
"Kami menyelidiki insiden ini untuk mengungkap bagaimana hal itu bisa sampai terjadi dan untuk mencegah hal ini kembali terulang," kata perwakilan Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria (NCAA), Sam Adurogboye, seperti dilansir dari laman AFP, Kamis (6/7).
"Pihak berwenang sangat terganggu oleh insiden itu sebab implikasinya akan berpengaruh terhadap keamanan udara," tambahnya.
Adurogboye juga menuturkan fakta bahwa ada seorang remaja yang bisa bertahan di ketinggian 32.000 kaki (9.754 meter) adalah sebuah misteri yang patut diungkap. Sebab, biasanya seseorang akan menderita hipoksia atau kekurangan oksigen saat berada di ketinggian 10.000 kaki yang menyebabkan ketidaksadaran.
Selain itu, di ketinggian itu suhu udara juga berubah hingga mencapai minus 48 derajat yang membuat seseorang rentan terkena hipotermia.
Kini, maskapai penerbangan melakukan kerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk mengusut kasus ini dan menggali informasi dari remaja tersebut.