Polisi Singapura kembali tangkap lima pelaku kerusuhan
Lima orang ini berkebangsaan India.
Polisi kembali menahan sekitar lima orang berkebangsaan India. Diduga mereka terlibat dalam kerusuhan di wilayah Little India di Singapura.
Situs asiaone.com melaporkan, Kamis (12/12), empat dari lima orang ini bakal diadili har ini sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Polisi masih akan mengembangkan kasus tersebut.
-
Apa yang diekspor ke Singapura? Sebanyak 557.280 butir telur ayam konsumsi diekspor ke Singapura dengan nilai SGD 101.730 atau setara Rp 1,15 M.
-
Bagaimana Singapura dikenal dunia? Singapore size is not as big as Indonesia, but the city ranks highly in numerous international rankings for its education, entertainment, finance, healthcare, human capital, innovation, logistics, manufacturing, technology, tourism, trade, and transport.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Siapa saja yang tinggal di Singapura? Singapore is home to 5.6 million people with a diverse culture. Majority ethnic groups in Singapore are Chinese, Malay, and Indian.
-
Di mana Rumah Singa ini berada? Salah satu bangunan yang mencuri perhatian Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan adalah bangunan megah yang didominasi warna putih.
-
Siapa yang melakukan ekspor telur ke Singapura? Saat melepas ekspor di Kantor Charoen Pokhpand Indonesia (CPI) Jakarta, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), menyebut pihaknya telah berupaya dan berhasil membuka akses pasar telur ke Singapura sejak Mei 2023.
Sebelumnya kerusuhan pecah sebab seorang pekerja kontraktor asal India bernama Sakthivel Kumaravelu mengalami kecelakaan. Dia ditabrak oleh bus dikendarai lelaki Singapura.
Ini menyebabkan massa sekitar 400 orang marah oleh sopir bus dan terjadi kerusuhan secara spontan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan kebanyakan dari pihak aparat.
Polisi sebelumnya sudah menangkap 27 orang diduga penyebab kerusuhan. Pihak berwajib bakal terus mengembangkan kasus ini hingga tuntas. "Tidak ada bisa lolos bagi mereka membuat kerusakan," ujar juru bicara kepolisian tidak disebutkan identitasnya.
(mdk/din)