Presiden Haiti Jovenel Moise Dibunuh Sekelompok Pria Bersenjata di Rumahnya
Presiden Haiti, Jovenel Moise dibunuh dan istrinya terluka dalam sebuah serangan di rumah mereka. Hal ini diumumkan perdana menteri sementara, Claude Joseph.
Presiden Haiti, Jovenel Moise dibunuh dan istrinya terluka dalam sebuah serangan di rumah mereka. Hal ini diumumkan perdana menteri sementara, Claude Joseph.
Joseph menyampaikan, sekelompok pria bersenjata menyerang Presiden Moise di rumah pribadinya pada Rabu malam dan menembaknya sampai tewas.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Bagaimana Rico Sempurna meninggal? Sempurna diduga dibunuh dengan cara dibakar usai memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Kapan sebuah Hadis dianggap sah? Menurut Ta'rif Muhadditsin, suatu hadis bisa dikatakan shahih apabila telah memenuhi lima syarat penting berikut: Sanadnya Bersambung Periwayat Bersifat Adil Perawi Bersifat Dhabit Tidak Tanggal atau Syadz Terhindar dari 'Illat
-
Kenapa Rico Sempurna dibunuh? Sempurna diduga dibunuh dengan cara dibakar usai memberitakan mengenai praktik perjudian yang ada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
Joseph mengatakan negara saat ini dalam tanggung jawabnya dan mendesak masyarakat tetap tenang sembari menegaskan polisi dan militer akan memastikan keamanan masyarakat.
Dilansir Al Jazeera, Rabu (7/7), Haiti, negara termiskin di benua Amerika, telah berada dalam situasi kegentingan politik sebelum pembunuhan ini, kondisinya semakin tidak stabil di bawah Moise.
Moise, yang berusia 53 tahun, berkuasa melalui dekrit selama lebih dari dua tahun setelah negara itu gagal menyelenggarakan pemilihan umum dan oposisi menuntut pengunduran dirinya dalam beberapa bulan terakhir.
Pembunuhan itu berisiko semakin mengacaukan negara di Karibia itu.
Mantan Presiden Haiti, Joseph Michel Martelly dalam sebuah tweet menyebut "pembunuhan kejam" Presiden Jovenel Moise oleh pria bersenjata sebagai "pukulan keras bagi negara kita dan bagi demokrasi Haiti yang sedang berjuang untuk menemukan jalannya".
Martelly yang seorang musisi dan politisi menjabat presiden Haiti dari 2011 hingga 2016.
Baca juga:
Aksi Brutal Senator Haiti Bubarkan Pendemo dengan Tembakan
Sejumlah Warga Amerika Ditangkap di Haiti karena Tuduhan Konspirasi
Krisis Ekonomi, Warga Haiti Desak Presiden Jovenel Moise Mundur
Demonstrasi Tuntut Presiden Haiti Mundur, Korban Tewas Terus Bertambah
Warga Haiti Demo Desak Presiden Mundur, Empat Orang Tewas
Jejak Keterlibatan AS dalam Pergantian Rezim di Amerika Latin