Presiden Jokowi minta pemerintah Filipina fokus pembebasan WNI
Hal ini mengacu pada terulangnya penyanderaan WNI oleh kelompok militan asal Filipina.
Presiden Joko Widodo pada 7 Juli lalu melakukan komunikasi dengan presiden Filipina Rodrigo Duterte. Dalam komunikasi tersebut selain untuk mengucapkan selamat atas pelantikan Duterte, Presiden Jokowi meminta pemerintah Filipina untuk berfokus pada penyelamatan warga negara Indonesia yang disandera di Filipina.
Sebelumnya, tepatnya pada 1 Juli lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertolak ke Filipina untuk bertemu Menlu Filipina Perfecto Yasay. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan surat dari Presiden Jokowi untuk Duterte.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga personel Polri.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Menlu Retno, dalam pernyataan pers, Senin (11/7), menyebutkan isi surat tersebut adalah permintaan Presiden Jokowi kepada pemerintah Filipina untuk memberikan perhatian khusus kepada WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata di sana.
"Pada 1 Juli, hari pertama sejak pemerintahan Filipina yang baru, saya berada di Manila untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Filipina. Dalam pertemuan itu, saya menyampaikan surat Presiden RI kepada Presiden Filipina yang intinya pertama tentu menyampaikan ucapan selamat, harapan agar hubungan baik kedua negara akan dapat lebih ditingkatkan, dan secara khusus dalam surat itu disampaikan Presiden RI memintakan perhatian khusus terhadap masalah penyanderaan WNI," ucap Menlu di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta.
Pertemuan ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut pemerintah Indonesia dalam kerja sama menyelamatkan WNI yang disandera di perairan Filipina Selatan.
Pada 24 Juni lalu, tujuh WNI disandera di wilayah perairan Sulu, Filipina Selatan. Tujuh WNI merupakan awak kapal Charles 001 milik perusahaan batu bara Indonesia.
Para WNI disandera dua kali di perairan tersebut. Penculikan pertama disandera tiga orang, tak lama kemudian, penculikan kedua kelompok bersenjata menculik empat orang.
Sementara itu, enam orang yang dibebaskan sudah kembali ke Samarinda pada awal Juli.
Baca juga:
Kemlu pastikan lokasi penyanderaan 3 WNI, berada di selatan Filipina
Menlu kerahkan 4 perwakilan di Malaysia dan Filipina selamatkan WNI
WNI disandera lagi, DPR sebut wibawa RI sudah dilecehkan
Panglima TNI geram pemberontak Filipina incar WNI jadi sandera
Panglima: Biar saja Filipina mati lampu kalau tak izinkan TNI masuk