Presiden terpilih Filipina siap berdamai dengan komunis
Jika perundingan damai dengan pendiri Partai Komunis Filipina berhasil, Duterte pertimbangkan kebebasan tahanan politik.
Setelah hampir tiga dekade berada di pengasingan, para pemimpin pemberontakan komunis Filipina bakal kembali ke negaranya. Pasalnya, presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte menyatakan siap berdamai dengan para komunis di negaranya.
Pernyataan Duterte ini menyusul tulisan pendiri Partai Komunis Filipina , Jose Maria Sison melalui akun Facebook yang menyatakan harapannya untuk dapat pulang ke tanah airnya. Pernyataan itu ditulis saat Duterte memenangkan pemilu 9 Mei lalu.
-
Bagaimana Filipina menjadi negara merdeka? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika. Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Kapan Filipina mencapai kemerdekaan penuh? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
"Saya tidak menyesal mereka angkat senjata, namun saat disumpah (sebagai presiden) nanti, mereka akan menyadari saya adalah pemerintah dan pemerintah adalah musuh mereka. Saya hanya menawarkan jalan damai dan kami bisa berdiskusi," kata Duterte saat konferensi pers, seperti dikutip dari AFP, Senin (16/5).
Duterte menyebutkan, kembalinya Sison ke Filipina dapat mengakhiri pemberontakan. Pemberontakan komunis di Filipina menjadi salah satu upaya perlawanan pemerintah yang panjang di Asia, sebanyak 30 ribu orang tewas sejak 1960-am.
"Dia (Sison) akan sangat diterima di sini. Saya senang dia akan pulang. Saya sangat ingin berbicara dengan dia untuk menghentikan pemberontakan," lanjut Duterte.
Tak hanya itu, Gubernur Davao ini malah mengatakan akan mempertimbangkan sejumlah tokoh komunis untuk menjabat di kabinet.
Sison, 77, melarikan diri ke Eropa setelah pembicaraan damai dengan pemerintah Filipina gagal pada 1987.
Sayap bersenjata Partai Komunis Filipina, NPA, diyakini memiliki kurang dari 4.000 tentara, menurun dari 26.000 tentara pada dekade 1980-an, menurut perhitungan militer. Namun NPA tetap mendapat dukungan di antara warga miskin dan pedesaan di Filipina.
"Jika saya puas kita bertemu dengan itikad baik, maka saya pertimbangkan untuk melepas semua tahanan politik," pungkas Duterte.
Baca juga:
Jadi Presiden Filipina, Duterte ingin atur jam operasional karaoke
Janji-janji ala preman presiden baru Filipina
Presiden baru Filipina, musuhi AS namun dekati China
Presiden terpilih Filipina berjanji tembak mati semua penjahat
Seorang waria pertama kalinya terpilih jadi senator Filipina
Duterte siap ubah Filipina jadi negara federal