Presiden Ukraina Desak Orang Rusia Demo Besar-Besaran Menentang Invasi
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak orang Rusia secara langsung pada Minggu agar turun ke jalan berunjuk rasa menentang invasi Kremlin di negaranya.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mendesak orang Rusia secara langsung pada Minggu agar turun ke jalan berunjuk rasa menentang invasi Kremlin di negaranya atau mempertaruhkan kemiskinan dan penindasan mereka sendiri.
Sejak pekan lalu, ribuan orang di Rusia ditangkap karena berunjuk rasa menentang invasi di Ukraina yang dilancarkan sejak 24 Februari.
-
Apa yang terjadi saat Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Salah satu peserta yang hadir dalam forum itu kemudian berteriak, "Zelensky!", berusaha untuk mengoreksi perkataan presiden berusia 81 tahun itu. Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Bagaimana reaksi Volodymyr Zelensky saat Joe Biden salah sebut namanya? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, “Saya lebih baik.”“Anda jauh lebih baik,” jawab Biden.
-
Siapa yang salah sebut nama Volodymyr Zelensky sebagai "Presiden Putin"? Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan insiden yang membuat sejumlah orang menarik napas panjang pada Kamis (11/7) malam. Di hadapan para pemimpin NATO, Biden salah sebut saat memperkenalkan nama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dan memanggilnya dengan nama "Presiden Putin", musuh bebuyutan Ukraina.
-
Mengapa Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Biden kemudian langsung meminta maaf, mengatakan insiden salah sebut itu terjadi karena dia "sangat fokus untuk mengalahkan" Putin.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
Rusia sekarang bersiap untuk masa depan yang tidak pasti dan terisolasi setelah sanksi internasional memicu krisis ekonomi dan tindakan keras pemerintah terhadap media independen dan akses media sosial yang dibatasi.
"Warga negara Rusia! Untuk kalian, ini adalah sebuah perjuangan tidak hanya untuk perdamaian di Ukraina! Ini adalah pertarungan untuk negara kalian," kata Zelenskiy dalam pidato yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters, Senin (7/3).
"Jika kalian tetap bungkam sekarang, hanya kemiskinan kalian yang akan berbicara untuk kalian nanti. Dan hanya penindasan akan menjawab," lanjutnya.
Semua bentuk unjuk rasa di Rusia dilarang sejak pandemi virus corona yang disebut pemerintah untuk alasan keselamatan.
Seperti orang Ukraina, kata Zelenskiy, orang Rusia saat ini menghadapi pilihan "antara hidup dan perbudakan."
Zelenskiy mengatakan, pada hari ke-11 invasi, pasukan Rusia terus menyerang dan bersiap untuk membombardir kota pelabuhan Odessa.
Baca juga:
Rusia Anggap Negara yang Tawarkan Diri Jadi Pangkalan Udara Ukraina Ikut Berperang
Momen Anggota Militer Ukraina Menikah di Tengah Invasi Rusia
Rusia Dilaporkan Rekrut Warga Suriah untuk Bertempur di Ukraina
Putin Telepon Erdogan, Ungkap Syarat Rusia Hentikan Perang di Ukraina
VIDEO: Ramalan Pejabat Ukraina Gambarkan Negaranya Dikuasai Putin Jika Rusia Menang