Ratusan Kuburan Warga Kulit Hitam Ditemukan di Bawah Sekolah di Florida
Sebanyak 145 kuburan ditemukan di bawah sebuah sekolah di Tampa, Florida, Amerika Serikat. Kuburan itu bagian dari Pemakaman Ridgewood, kuburan warga miskin pada pertengahan abad 20.
Sebanyak 145 kuburan ditemukan di bawah sebuah sekolah di Tampa, Florida, Amerika Serikat. Kuburan itu bagian dari Pemakaman Ridgewood, kuburan warga miskin pada pertengahan abad 20.
Peti mati, dikubur di kedalaman 1-1,5 meter, ditemukan melalui radar setelah sekolah tersebut diperingati tentang kemungkinan adanya pemakaman di bawah bangunannya.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
Catatan mengindikasikan lebih dari 250 orang dikubur di sana, banyak dari mereka adalah warga Afrika-Amerika, kata rayon sekolah di kawasan itu, dilansir dari BBC, Jumat (22/11). Sebanyak 77 dari kuburan itu adalah kuburan bayi dan anak-anak kecil.
Tampa membuka Ridgewood pada tahun 1942 dan menjualnya ke perusahaan pribadi pada 1957. Rayon sekolah mendapatkan lahan tersebut pada 1959 dan membuka SMA King pada 1960.
Hari ini, situs itu terdiri dari tanah terbuka dan bangunan sekolah pertanian.
Penggusuran Bangunan
Saat ini tengah direncanakan untuk menggusur bangunan, menurut pengawas rayon Jeff Eakins.
"Kami ingin memastikan bahwa orang-orang yang dimakamkan di situs ini dihargai," ujarnya.
Walaupun radar tak bisa mengidentifikasi secara jelas apa yang ada di bawah tanah, bentuk temuan tersebut cocok dengan catatan sejarah pemakaman.
Adapun kuburan yang belum diperhitungkan, beberapa mungkin telah dipindahkan atau tidak terpantau oleh radar karena rusak, atau ukurannya kecil karena kuburan anak-anak.
"Saya sedih dengan hal ini. Ini sangat melukai," kata Presiden Asosiasi Nasional Kemajuan Masyarakat Kulit Berwarna cabang lokal, Yvette Lewis, yang dikutip Tampa Bay Times.
"Itu merupakan kebencian terhadap orang-orang seperti saya. Itu sangat menyedihkanku, bahwa orang-orang bisa membencimu sedemikian besar, bahwa mereka bisa memperlakukanmu dengan rendah," pungkasnya.
(mdk/pan)