Ratusan narapidana kabur usai Badai Irma kembali ditangkap
Sebelum akhirnya ditangkap kembali, para tahanan kabur tersebut sempat membuat warga setempat ketakutan. Pasalnya, saat menghirup udara bebas mereka kembali melakukan kejahatan, seperti menjarah barang-barang hingga melakukan pemerkosaan.
Lebih dari 100 tahanan yang melarikan diri dari penjara Balsam Ghut di Tortola usai Badai Irma menerjang berhasil ditangkap. Penangkapan itu dilakukan setelah pasukan pemerintah menggelar operasi besar-besaran di wilayah Pulau British Virgin dan Pulau Cayman.
"Pemerintah Kepulauan British Virgin sangat berterima kasih kepada personel polisi dan militer atas usaha mereka yang tak kenal lelah dalam melakukan operasi menyeluruh yang berhasil ini," kata gubernur setempat, Gus Jaspert, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Jumat (15/9).
"Ini merupakan langkah besar dalam semua upaya kita untuk membangun kembali wilayah yang ini," tambahnya.
Sebelum akhirnya ditangkap kembali, para tahanan kabur tersebut sempat membuat warga setempat ketakutan. Pasalnya, saat menghirup udara bebas mereka kembali melakukan kejahatan, seperti menjarah barang-barang hingga melakukan pemerkosaan.
"Jika Anda pergi ke kota, Anda bisa melihat para tahanan itu membuat onar. Mereka mencuri segalanya dan memperkosa wanita. Ini benar-benar mengerikan," kata seorang warga, Shanelle Williams, yang menampung 15 korban Badai Irma di rumahnya.
"Tetapi sejak pasukan militer terjun dan melakukan operasi, kami baru bisa merasa tenang. Hanya tinggal menunggu para tahanan itu ditangkap kembali," lanjutnya.