Ribuan orang Arab-Israel protes hukum 'Negara Yahudi' di Tel Aviv
Pawai itu dihadiri oleh beberapa tokoh Palestina, termasuk mantan anggota parlemen Mohammad Barakeh, ketua Komite Tindak Lanjut untuk Urusan Arab, MP Jamal Zahalka, MP Masoud Ghanaim, dan Ketua Dewan Nasional Tokoh Masyarakat Arab Eva Illouz.
Ribuan orang Arab-Israel memprotes undang-undang "Negara Yahudi" yang kontroversial di alun-alun Rabin di ibukota Israel, Tel Aviv.
Komite Tindak Lanjut Tinggi untuk Warga Arab, yang mewakili warga Palestina yang tinggal di Israel, menyerukan pawai sebagai tanggapan atas persetujuan undang-undang oleh parlemen Israel (Knesset) bulan lalu.
-
Bagaimana pasukan Israel bisa mengalahkan pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania? Dalam Perang itu, Israel Berhasil Mengalahkan Lawan-Lawannya Pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania mengerahkan pasukan mereka melawan Israel, tetapi militer Israel lebih unggul.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan anti-Yahudi di Oujda dan Jerada? Para pejabat Prancis berpendapat bahwa kerusuhan tersebut sepenuhnya terlokalisasi di Oujda dan Jerada, dan bahwa migrasi itu sendiri yang telah memicu kemarahan umat Islam, bukannya sikap permusuhan anti-Yahudi.
-
Kenapa Israel berniat membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Sosoknya keras menentang pendudukan Israel atas wilayah Palestina. Dia memimpin perlawanan terhadap Israel. Yassin menjadi incaran nomor satu Mossad dan militer Israel.
-
Apa yang memicu kerusuhan anti-Yahudi di Oujda dan Jerada? Kerusuhan ini adalah bagian dari rangkaian insiden yang terkait dengan ketegangan komunitas Yahudi dan Arab. Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Bagaimana Israel membunuh Syeikh Ahmad Yassin? Helikopter Tempur Apache itu Menembakan Roket ke Arah Yassin. Syeikh Ahmad Yassin dan pengawalnya meninggal di lokasi serangan.
-
Apa yang terjadi dalam kerusuhan anti-Yahudi di Oujda dan Jerada? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
Pawai itu dihadiri oleh beberapa tokoh Palestina, termasuk mantan anggota parlemen Mohammad Barakeh, ketua Komite Tindak Lanjut untuk Urusan Arab, MP Jamal Zahalka, MP Masoud Ghanaim, dan Ketua Dewan Nasional Tokoh Masyarakat Arab Eva Illouz.
"Ya untuk kesetaraan" dan "Tidak untuk hukum nasional (Yahudi)" adalah di antara slogan-slogan yang dibaca di spanduk yang dilambaikan oleh pengunjuk rasa yang juga mengangkat bendera Palestina.
"Dasar dari demonstrasi hari ini adalah untuk mengarahkan pesan yang kuat bahwa hukum nasional akan dihapuskan," kata Ghanaim kepada para pengunjuk rasa, dikutip dari laman Anadolu, Minggu (12/8).
"Undang-undang ini yang menetapkan rezim apartheid di Israel akan dihapuskan dan kami akan menang," katanya.
Barakeh memuji pawai tersebut, dengan mengatakan "Semua orang Arab dan Yahudi menghadiri pawai itu dalam ribuan untuk mencabut kekejian hukum ini dan menghapus noda yang ditinggalkan oleh pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu".
Undang-undang mendefinisikan Israel sebagai negara Yahudi dengan "Yerusalem bersatu" sebagai ibu kotanya. Ini juga telah mempromosikan bahasa Ibrani sebagai satu-satunya bahasa resmi, menghapus bahasa Arab sebagai bahasa resmi sambil mengakui "status istimewanya".
Perundang-undangan yang baru ini berisiko semakin mengasingkan minoritas Arab yang berpendapat bahwa mereka sudah menghadapi diskriminasi dari orang Yahudi Israel dan pemerintah dan sudah merasa seolah-olah mereka adalah warga negara kelas dua.
Warga Palestina, yang memiliki kewarganegaraan Israel membentuk 21 persen dari populasi, dikenal sebagai orang Arab Israel dan memiliki anggota di parlemen Israel, Knesset.
Baca juga:
Reruntuhan Jalur Gaza usai dibombardir militer Israel
Ini alasan mengapa angkatan muda Saudi enggan mendukung kemerdekaan Palestina
Ibu hamil dan bayi jadi korban serangan Israel ke perbatasan Gaza
Mencekam, Israel bombardir Kota Gaza dengan puluhan roket
Targetkan Hamas, jet Israel lakukan lebih dari 140 serangan di jalur Gaza
Berjuang bebaskan Palestiana dari pendudukan Israel, Tamimi ingin jadi pengacara