Rumah Mewah dari Zaman Romawi Kuno Ditemukan, Dulu Jadi Tempat Tinggal Pejabat dan Orang Dekat Kaisar
Rumah mewah ini kaya akan dekorasi, berusia 2000 tahun.
Rumah Mewah dari Zaman Romawi Kuno Ditemukan, Dulu Jadi Tempat Tinggal Pejabat dan Orang Dekat Kaisar
Rumah Mewah dari Zaman Romawi Kuno Ditemukan, Dulu Jadi Tempat Tinggal Pejabat dan Orang Dekat Kaisar
Tim peneliti dan enam mahasiswa Universitas South Florida menemukan sebuah rumah berusia 2000 tahun yang kondisinya masih cukup bagus. Rumah Romawi kuno ini ditemukan saat penggalian di Malta, negara yang berada di Laut Mediterania.
Penggalian ini dipimpin Profesir Davide Tanasi, Direktur Institut Eksplorasi Digital (IDEx) Unversitas South Florida. Para mahasiswa yang terlibat dalam penggalian ini juga bekerja sama dengan tim ilmuwan dari seluruh dunia yang tergabung dalam Melite Civitas Romana Project.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi kuno tersebut? Ilmuwan mengatakan mereka menemukan sisa-sisa sebuah muasoleum Romawi atau makam besar dengan "kondisi terawetkan yang mencengangkan".
-
Di mana makam Romawi kuno ini ditemukan? Arkeolog menemukan makam Romawi langka di dekat Stasiun London Bridge, Inggris.
-
Bagaimana telur Romawi kuno itu diawetkan? Menurut Smithsonian, telur ayam ini diawetkan dalam lubang yang tergenang air selama 1.700 tahun – beberapa di antaranya retak secara tidak sengaja.
-
Apa temuan arkeolog yang penting dalam penggalian pangkalan militer Romawi kuno ini? Dalam penggalian itu arkeolog menemukan bagian Via Pretoria, jalan utama di markas tersebut dan juga podium berbentuk setengah lingkaran serta area jalan berbatu yang menjadi bagian dari bangunan besar untuk umum.
-
Pot Romawi apa yang ditemukan mahasiswa arkeologi? Pakar keramik arkeologi, Dr Adam Sutton, dari Aurelius Archaeology, menganalisis koleksi tersebut dan mengidentifikasinya sebagai gelas kimia, sebuah guci kecil, dua guci, dan sebuah mangkuk keramik dari abad ke-2 Masehi.
Foto: Davide Tanasi
Dilansir Ancient Pages, tim menemukan rumah kuno yang bisa membuka wawasan bagaimana kehidupan berlangsung 2000 tahun lalu ketika Romawi menguasai Malta. Saat itu, negara kepulauan itu digunakan sebagai markas militer dan pusat perdagangan maritim Romawi.
"Kami tidak hanya punya kesempatan menemukan bangunan Romawi yang menakjubkan, tapi Malta sangat kurang dipelajari walaupun kaya akan peninggalan arkeologi yang fantastis dan sejarah dari zaman purbakala." Angela Costello, mahasiswa doktoral Universitas South Florida jurusan sejarah publik dan humaniora digital.
"Jadi, dengan mengunjungi kembali penggalian lama ini dan melanjutkan pekerjaan dengan metode digital baru, kami semakin banyak belajar mengenai Malta Romawi setiap hari."
Angela Costello, mahasiswa doktoral Universitas South Florida jurusan sejarah publik dan humaniora digital.
Sumber: Ancient Pages
- Genap Berusia 77 Tahun, Simak Perjalanan Karier Rhoma Irama Jadi Raja Dangdut
- Sejarah Unik Rumah Adat Panjalin di Majalengka, Berusia 300 Tahun dan Dibangun hanya dengan 1 Batang Pohon
- Tempat Pemandian Umum Orang Romawi Ditemukan di Rumah Mewah, Usia 2000 Tahun, Begini Kondisinya
- Tengkorak Serigala Ditemukan dalam Makam Berusia 2.000 Tahun, Bisa Cegah Arwah Bangkit dari Kubur
Dekorasi Mewah
Rumah ini berada di jantung kota kuno Melite. Dulu, bangunan ini adalah sebuah rumah mewah yang kaya dekorasi, yang secara tradisional disebut Roman Domus. Rumah ini tertimbun tanah selama ribuan tahun.
"Digunakan antara abad kesatu SM dan abad kedua Masehi, Domus ini dihias dengan elegan menggunakan lantai mosaik, tembok fresco (lukisan) dan dekorasi marmer."
Davide Tanasi, Direktur Institut Eksplorasi Digital (IDEx) Unversitas South Florida.
Sumber: Ancient Pages
"Selama Kekaisaran Romawi, ini pasti digunakan sebagai tempat tinggal oleh perwakilan kaisar atau orang yang sangat kaya yang sangat dekat dengan pengadilan kekaisaran."
Davide Tanasi, Direktur Institut Eksplorasi Digital (IDEx) Unversitas South Florida.
Sumber: Ancient Pages