Rusia kini malah ragu kalau pemimpin ISIS sudah tewas
Sebelumnya Rusia mengklaim serangan udara mereka ke Kota Raqqa, Suriah, pada 28 Mei lalu menewaskan al-Baghdadi.
Setelah sebelumnya mengklaim, kini Rusia justru meralat soal kabar tewasnya pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi. Mereka tidak yakin kalau Baghdadi sudah tewas dalam serangan udara mereka lancarkan bulan lalu.
Seperti dilansir dari laman Al Arabiya, Selasa (20/6), pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Gennady Gatilov.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya mengklaim mereka berhasil membunuh al-Baghdadi dalam serangan udara di Kota Raqqa, Suriah, akhir Mei lalu.
Dilansir dari laman Reuters, Jumat (16/6), mereka mengakui kalau menggelar serangan udara pada 28 Mei. Targetnya adalah sebuah pertemuan dilakukan di suatu lokasi di Raqqa. Serangan itu kabarnya juga menewaskan sejumlah petinggi ISIS.
"Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang ada dalam pertemuan itu ikut tewas dalam serangan udara," tulis Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya saat itu.
Di lapangan, pasukan militer Irak, milisi Gerakan Populer Syiah dibantu Iran, pemerintah Suriah dibantu Rusia, pasukan Kurdi, dan milisi Demokratik Suriah disokong Amerika Serikat tidak bisa membenarkan kabar itu.