Rusia Laporkan Kasus Kematian Tertinggi Covid-19 dalam Sehari
Sebelumnya, jumlah tertinggi dicatat empat hari lalu, pada 24 September, ketika 828 orang meninggal karena Covid-19.
Rusia kemarin melaporkan kasus kematian tertinggi Covid-19 dalam satu hari yaitu 852 jiwa.
Sebelumnya, jumlah tertinggi dicatat empat hari lalu, pada 24 September, ketika 828 orang meninggal karena Covid-19.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang berhasil ditanam oleh para ilmuwan Rusia di Antartika? Para ilmuwan telah berhasil menanam semangka di tempat yang tidak terduga: Antartika.
Dalam jumpa pers kemarin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengakui sejumlah daerah mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Kepala pengawas kesehatan masyarakat Rusia Rospotrebnadzor, Anna Popova, menjelaskan, pekan lalu sulit untuk menentukan kapan kasus akan melambat. Saat ini kurang dari 50 juta orang Rusia telah menerima dosis pertama vaksin.
"Kami memiliki, katakanlah, 110-115 juta orang dewasa. Sekitar 47 juta telah menerima satu dosis. Ini kurang dari separuh (populasi dewasa Rusia), jadi kami tidak memiliki alasan untuk mengatakan hari ini penularan akan berhenti,” kata dia seperti dikutip kantor berita TASS dan dilansir CNN, Rabu (29/9).
Rusia adalah salah satu negara yang terkena dampak terburuk dari pandemi. Negeri Beruang Merah melaporkan jumlah kasus tertinggi ketujuh secara global, menurut data Universitas John Hopkins. Saat ini Rusia tengah menghadapi gelombang ketiga pandemi.
Secara total Rusia sudah melaporkan lebih dari 7 juta kasus Covid-19, sementara kasus kematian mencapai 205.531 jiwa.
Meskipun menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin Covid-19, Sputnik V, digunakan pada Agustus 2020, masih tertinggal dalam hal vaksinasi populasinya.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menjalani isolasi mandiri dalam beberapa pekan terakhir setelah beberapa orang di lingkaran dalamnya dinyatakan positif Covid-19, kata Kremlin pada 14 September.
Peskov sebelumnya mengatakan Putin sudah dites negatif untuk virus corona dan "benar-benar sehat."
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
Baca juga:
Pfizer Mulai Studi Obat Oral untuk Mencegah Covid-19
Rumah Sakit New York Pecat Pegawai yang Menolak Divaksin Covid-19
Korea Selatan akan Mulai Vaksinasi Anak 12-17 Tahun
Joe Biden Disuntik Vaksin Booster Pfizer
Dirawat di ICU, Pasien Covid-19 di Turki Menyesal Tidak Divaksin Tepat Waktu
Kasus Covid-19 di Korea Selatan Melonjak Usai Musim Liburan
Varian Baru Virus Covid-19 Bernama 'Mu', Patut Diketahui dan Ketahanannya pada Vaksin