Rusia Sudah Tahu Keberadaan Presiden Ukraina, Ingin Tangkap Hidup-Hidup
Sejumlah negara, termasuk Turki, juga menawarkan diri menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin menelepon Presiden Putin.
Media Israel hari ini mengatakan Rusia memberi tahu pejabat Israel bahwa mereka mengetahui di mana keberadaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Channel 12 Israel mengutip pernyataan seorang pejabat Israel yang tidak disebut namanya, Rusia mengatakan kepada sejumlah negara, mereka tidak mau menyakiti Zelenskyy tapi lebih suka dia ditangkap dalam keadaan hidup.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang terjadi pada pertandingan Vietnam melawan Rusia? Dalam pertandingan melawan Rusia di Stadion My Dinh, Vietnam memutuskan untuk menurunkan Dang Van Lam sebagai kiper sejak awal laga. Kiper berusia 31 tahun ini membuat Filip Nguyen harus puas berada di bangku cadangan. Namun, pada menit ke-61, terjadi insiden konyol di pertahanan Vietnam. Mereka sebenarnya memiliki kesempatan untuk memblokir serangan Rusia, tetapi sebuah umpan kembali dari Vu Van Thanh menjadi malapetaka ketika Dang Van Lam tidak berhasil menyentuh bola. Ia hanya menendang udara, dan bola pun meluncur perlahan menuju gawang Vietnam, menciptakan gol bunuh diri. Ini adalah gol kedua dari total tiga gol yang menandai kemenangan Rusia.
Sejauh ini belum ada komentar dari pejabat Ukraina mengenai laporan ini.
Laman Anadolu melaporkan, Senin (7/3), kemarin Perdana Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow dan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin untuk memediasi gencatan senjata di Ukraina.
Sejumlah negara, termasuk Turki, juga menawarkan diri menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemarin menelepon Presiden Putin.
Menurut PBB, sedikitnya 364 warga sipil tewas dan 759 lainnya luka sejak Rusia mengerahkan pasukan menyerang negara itu pada 24 februari. Angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih besar lagi.
Hingga kini sudah ada 1,5 juta pengungsi Ukraina ke sejumlah negara tetangga, kata PBB.
Baca juga:
Paus Fransiskus: Sungai Darah Mengalir dalam Perang Ukraina
20.000 Relawan Asing Tiba di Ukraina untuk Ikut Berperang Lawan Rusia
Kisah Pasangan Ukraina-Suriah, Mereka Disatukan oleh Penderitaan yang Sama
Ukraina Negara dengan Pertumbuhan Pengungsi Tercepat di Eropa Sejak Perang Dunia II
Rusia Anggap Negara yang Tawarkan Diri Jadi Pangkalan Udara Ukraina Ikut Berperang
Presiden Ukraina Desak Orang Rusia Demo Besar-Besaran Menentang Invasi
Putin Telepon Erdogan, Ungkap Syarat Rusia Hentikan Perang di Ukraina
Rusia Dilaporkan Rekrut Warga Suriah untuk Bertempur di Ukraina