Sejumlah Perusahaan Travel Internasional Dituduh Ambil Untung dari Permukiman Ilegal
Sejumlah perusahaan travel internasional seperti Airbnb, Booking.com, Expedia dan TripAdvisor dituduh mengambil untung dari permukiman ilegal Israel. Dalam laporannya, Amnesty Internasional menyebut sejumlah perusahaan ini mengambil untung dari kejahatan perang yang dilakukan Israel.
Sejumlah perusahaan travel internasional seperti Airbnb, Booking.com, Expedia dan TripAdvisor dituduh mengambil untung dari permukiman ilegal Israel. Dalam laporannya, Amnesty Internasional menyebut sejumlah perusahaan ini mengambil untung dari kejahatan perang yang dilakukan Israel. Dalam kajian yang berjudul, Destinasi: Pendudukan yang dirilis pada Rabu (30/1), Amnesty Internasional menyerukan perusahaan tersebut berhenti membuat daftar akomodasi wisata, kegiatan, dan atraksi di permukiman yang masuk wilayah pendudukan Israel.
"Mereka melakukannya walaupun mengetahui bahwa pendudukan Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, diatur oleh hukum humaniter internasional dimana permukiman Israel dianggap ilegal," kata laporan itu sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Rabu (30/1).
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa bentuk penyiksaan yang dialami tahanan Palestina di penjara Israel? Salah satu tahanan, Fadi Bakr, seorang mahasiswa hukum dari Kota Gaza, menggambarkan interogasi selama empat hari sebagai "empat hari terburuk dalam hidupnya". Sebelum diinterogasi, dia dibawa ke "ruang disko". Di ruang itu musik diputar dengan volume keras hingga telinganya mengeluarkan darah.Tahanan lain bersaksi bahwa selama diinterogasi dia dipaksa duduk di atas tongkat logam yang menembus duburnya. Pernyataannya sangat mirip dengan laporan Unrwa yang mengutip seorang tahanan yang bersaksi bahwa para interogator "membuat saya duduk di atas sesuatu seperti tongkat logam panas dan rasanya seperti api".
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Mengapa Israel menentang pengakuan negara Palestina? Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan pengakuan tersebut merupakan serangan terhadap kedaulatan Israel dan membahayakan keamanannya, meskipun ia tidak menjelaskan detailnya.
"Bisnis dengan memanfaatkan pemukiman, keempat perusahaan berkontribusi, dan mendapat keuntungan dari pemeliharaan, pengembangan dan perluasan permukiman ilegal, yang merupakan kejahatan perang di bawah hukum pidana internasional," lanjut laporan itu.
Amnesty menuduh perusahaan tersebut "menormalisasi" permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
"Dalam rangka meningkatkan pemesanan, banyak daftar (penginapan) di permukiman mempromosikan kedekatannya dengan daerah-daerah yang memiliki keindahan alam di wilayah yang diduduki, seperti Laut Mati, cagar alam dan gurun," kata laporan itu.
"Dengan membuat daftar dan mempromosikan keistimewaan alami ini dan kegiatan serta daya tarik berbasis alam, perusahaan digital meningkatkan daya tarik dari daftar tersebut, mendapatkan lebih banyak wisatawan dan pada akhirnya mendapatkan keuntungan finansial dari eksploitasi ilegal sumber daya alam Palestina," sambungnya.
Berdasarkan hukum internasional, pemukiman Israel di wilayah Palestina ilegal. Amnesty meluncurkan kampanye pada 2017 yang menyerukan kepada pemerintah untuk mencegah perusahan di negara mereka beroperasi di permukiman Israel.
"Pemerintah di seluruh dunia harus mengambil tindakan untuk mengatur perusahaan atau kegiatan yang mereka kendalikan," kata laporan itu.
Pada November 2018, Airbnb mengumumkan akan menghapus semua daftar penginapan di permukiman Israel di Tepi Barat. Langkah itu dikecam Israel dan dipuji para pendukung Palestina ketika diumumkan.
Kendati demikian, Amnesty mengkritik Airbnb bahwa keputusan yang sama tak dilakukan untuk kawasan Yerusalem Timur. Menanggapi hal ini, Simon Wiesenthal Center menempatkan Airbnb dalam daftar "10 insiden anti-Semit global terburuk" pada akhir 2018.
Sekelompok warga Amerika juga mengajukan gugatan terhadap perusahaan ini. Israel menduduki Tepi Barat, Jalur Gaza, bagian dari Dataran Tinggi Golan dan Yerusalem Timur setelah Perang Enam Hari 1967. Lebih dari 600.000 warga Israel kini tinggal di permukiman ilegal Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Palestina menginginkan daerah-daerah ini dan Jalur Gaza menjadi bagian Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya. Namun kemudian Israel mengklaim Yerusalem sebagai ibukotanya.
Baca juga:
Di DK PBB Indonesia Tegaskan Pembangunan Pemukiman Israel Harus Segera Dihentikan
Makin panas bentrokan Palestina-Israel di perbatasan, wartawan jadi sasaran
Histeris wanita Palestina tangisi kerabat yang ditembak mati Israel
Tentara Israel bongkar 45 sekolah Palestina demi bangun pemukiman ilegal
Ratusan warga Israel serang dua desa Palestina di Tepi Barat
PBB sebut 206 perusahaan berperan dalam pembangunan pemukiman ilegal di Tepi Barat