Seoul curigai gempa di Korea Utara akibat uji coba nuklir
Seoul memperkirakan nuklir diuji coba berkekuatan tujuh kiloton.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menuding gempa berkekuatan 4,9 Skala Richter mengguncang Korea Utara hari ini sebagai akibat uji coba nuklir. Seoul memperkirakan nuklir sedang dites itu berkekuatan tujuh kiloton.
Sebab, menurut mereka, pusat gempa berada di kedalaman satu kilometer, dekat dengan lokasi uji coba nuklir selama ini diketahui. "Kami telah diberi tahu oleh Korea Selatan ada uji coba nuklir Korea Utara," kata seorang diplomat di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada kantor berita Reuters, Selasa (12/2).
Sebuah badan pemantau nuklir internasional menyebutkan lokasi gempa berada di tempat uji nuklir pada 2006 dan 2008.
Korea Utara kemarin memberitahukan akan mengadakan uji coba senjata nuklir kepada China dan Amerika Serikat, seperti dilansir kantor berita Korea Selatan Yonhap.
Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak telah menyerukan agar Dewan Keamanan menggelar rapat darurat hari ini buat membahas insiden itu.
Masyarakat internasional meyakini Korea Utara telah mengembangkan senjata pemusnah massal. Pyongyang pada akhir tahun lalu berhasil menguji peluru kendali jarak jauh. Tindakan ini melanggar resolusi Dewan Keamanan melarang negara komunis itu mengembangkan rudal atau teknologi nuklir.