Sepak terjang sang pembenci Islam dari Negeri Kincir Angin
Sepak terjang sang pembenci Islam dari Negeri Kincir Angin. Namanya mencuat menjadi sorotan dunia ketika film Fitna beredar di Belanda pada 2008. Dia adalah Geert Wilders. Politikus pendiri sekaligus ketua Partai Untuk Kebebasan (PVV). Dia mengincar kursi perdana menteri pada pemilu 15 Maret mendatang.
Namanya mencuat menjadi sorotan dunia ketika film Fitna beredar di Belanda pada 2008. Film dokumenter ini menuding Alquran mengajarkan kekerasan dan melecehkan perempuan. Geert Wilders adalah sosok di balik film itu.
Pria 53 tahun itu adalah politikus pendiri sekaligus ketua Partai Untuk Kebebasan (PVV) di Negeri Kincir Angin. Dia kini tengah mengincar kursi perdana menteri pada pemilu 15 Maret mendatang.
Siapa sosok Wilders sebenarnya?
Dia menegaskan perjuangannya menghentikan penyebaran Islam di Eropa dan dunia merupakan tujuan utama dalam hidupnya.
"Perjuangan anti-Islam adalah misi hidup saya," kata pemimpin Partai Bagi Kebebasan ini dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi Nos, seperti dilansir dutchnews.nl, Kamis (27/12/2012). Lelaki 49 tahun ini menambahkan dirinya bakal terus meningkatkan upaya buat menghapus Islam dari Belanda dan negara lain. "Dari Australia hingga Amerika, mulai Swiss hingga mana saja."
-
Apa yang terjadi saat umat Islam berjuang melawan Belanda? Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
-
Bagaimana Umat Islam di Jawa Timur merespon Agresi Militer Belanda? Para ulama setempat sudah mendeteksi adanya serangan susulan dari pihak Belanda saat bulan puasa.Mereka pun menggelar musyawarah di Pamekasan dan menyatakan perang dengan Jihad fi Sabilillah untuk mempertahankan kedaulatan negara.
-
Mengapa umat Islam di Jawa Timur menyatakan perang melawan Belanda? Umat Islam Jawa Timur menyadari saat Belanda menguasai tanah mereka, tidak leluasa menjalankan amalan-amalan agama Islam.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Mengapa Belanda menyerahkan Indonesia kepada Jepang? Dikutip dari jurnal Sistem Ketatanegaraan Indonesia pada Pendudukan Jepang (2019), Negeri Matahari Terbit tersebut mendarat pertama kali di Tanah Air pada Januari 1942. Sejak saat itu, Jepang mulai merebut wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia.
-
Bagaimana Belanda menguasai wilayah Batak? Sistem baru ini mengubah cara Belanda dalam menguasai daerah dengan menerapkan kolonialisme dan imperialisme dengan melakukan politik ekspansi. Pax Netherlandica ini dilakukan dalam penguasaan di tanah Batak. Selain menguasai wilayah, Belanda pun juga membawa pengaruh budaya baru, yaitu penyebaran agama kristen yang tergabung dalam gerakan Rijnsche Zending dan tokoh penyebarannya yaitu Nommensen.
Geert Wilders znajdz-prace.nl
Dia juga getol mengkampanyekan pelarangan Alquran beredar di Belanda. Dia juga menuntut pemerintah menghentikan masuknya imigran muslim, terutama dari Timur Tengah.
Menanggapi insiden serangan bom bunuh diri di Ansbach, Jerman yang melukai 15 orang tahun lalu, dia mengatakan seluruh muslim seharusnya dilarang masuk ke Eropa.
Wilders menuding Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Kanselir Jerman Angela Merkel sebagai orang yang lemah dan pengecut. Rutte dan Merkel dikenal sebagai pemimpin Eropa yang membuka pintu bagi kedatangan para imigran asal Timur Tengah dan Afrika Utara.
Wilders mengatakan kepada The Times, dia ingin melakukan 'de-Islamisasi' di Eropa.
"Suriah. Lagi-lagi. Ini akan makin buruk karena pemimpin kita lemah dan pengecut. Kita sudah mengimpor monster yang bernama Islam," kata dia.
Dalam sebuah artikel di Breibart bulan lalu, Wilders menyerukan seluruh muslim untuk keluar dari Islam.
"Islam adalah ideologi totaliter dan seluruh muslim jadi korbannya."
"Demi kepentingan peradaban Barat dan juga muslim sendiri, kami mengajak warga muslim sebanyak-banyaknya untuk meninggalkan Islam dan memeluk Kristen atau ateis atau apa pun."
geert wilders ©Daily Mail
Sepak terjangnya yang teranyar adalah ketika dia membandingkan Alquran dengan buku otobiografi karangan pemimpin Nazi Adolf Hitler, Mein Kampf.
Dalam wawancara 40 menit di stasiun televisi WNL Sabtu lalu, dia juga membandingkan masjid dengan kuil atau tempat ibadah orang Nazi.
Koran the Independent melaporkan, Senin (13/2), Wilders termasuk jarang diwawancarai media Belanda. Pendiri Partai Kebebasan itu dijuluki Trump-nya Belanda oleh media setempat.
Jelang lima pekan menuju pemilu, Wilders kian getol dalam berkampanye. Dalam sebuah video kampanye dia meniru slogan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan menyebut ingin menjadikan "Belanda milik kita lagi". Dalam program kampanyenya dia menjanjikan akan melakukan 'de-Islamisasi' di Belanda dan menutup pintu bagi para imigran, dua hal yang jelas bertentangan dengan konstitusi Belanda soal hak kebebasan beragama.
Ketika ditanya soal bagaimana dia akan mewujudkan programnya dalam hal melarang Alquran, Wilders menjawab dia akan melakukan apa yang selama ini Belanda lakukan terhadap buku Adolf Hitler, Mein Kampf.
Dia mengatakan, setiap orang yang punya Alquran di rumahnya akan dianggap telah melanggar hukum. Dia juga akan melarang Alquran di toko-toko buku.
Pria 53 tahun itu lantas mengatakan masjid-masjid di Belanda juga akan dicabut izinnya.
Baca juga:
Politikus Belanda pembenci Islam unggul dalam survei pemilu
Politikus Belanda bandingkan Alquran dengan buku Hitler
Belanda kirim menteri ke RI buat kerja sama pendidikan dan budaya
Di negara ini penjara ditutup karena tahanan terlalu sedikit
Masjid di Belanda bakal tutup selama waktu salat
Bertemu PM Belanda, Menko Puan berharap kerja sama bidang pendidikan
Jokowi dan PM Belanda komitmen kerja sama informasi data artefak
Tolak reklamasi Teluk Jakarta, massa geruduk Kedubes Belanda
Belanda sedih bangkai kapal perangnya hilang di Laut Jawa