Serangan Teroris Tewaskan 35 Warga Sipil dan Tujuh Tentara di Burkina Faso
Serangan teroris di Burkina Faso, menewaskan 35 warga sipil dan tujuh tentara. Pasukan bersenjata negara tersebut juga berhasil melumpuhkan 80 teroris.
Serangan teroris bersenjata di Burkina Faso utara pada Selasa menewaskan 35 warga sipil, hampir semuanya perempuan. Selain itu, tujuh tentara dan 80 kelompok bersenjata juga terbunuh dalam serangan di pangkalan militer dan kota Arbinda di Provinsi Soum.
Burkina Faso, berbatasan dengan Mali dan Niger, menjadi target rutin serangan, dimana ratusan korban tewas sejak 2015 ketika kekerasan meluas di wilayah Sahel.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana Angger Dimas menggambarkan teror yang ia terima? Angger melanjutkan, "Hmmm tiga sampe empat orang. Teror secara saya punya utang banyak," sambung Angger.
-
Di mana banjir perkotaan sering terjadi? Urbanisasi yang cepat sering kali memperburuk masalah banjir. Pembangunan di daerah perkotaan mengurangi area resapan air alami karena permukaan yang ditutupi oleh aspal dan beton. Sistem drainase yang tidak memadai dan tersumbat juga menjadi penyebab umum banjir di kota-kota besar, terutama saat hujan lebat.
"Sebuah kelompok besar teroris secara serentak menyerang pangkalan militer dan populasi warga sipil di Arbinda," kata Kepala Staf Angkatan Darat dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Aljazeera, Rabu (25/12).
"Aksi heroik tentara kami berhasil menewaskan 80 teroris," kata Presiden Roch Marc Christian Kabore.
"Serangan barbar ini mengakibatkan meninggalnya 35 warga sipil, terbanyak perempuan," lanjutnya.
Menteri Komunikasi dan juru bicara pemerintah, Remis Dandjinou kemudian mengatakan 31 korban sipil adalah perempuan. Presiden mendeklarasikan dua hari sebagai hari berkabung nasional.
Serangan pagi itu dilakukan puluhan anggota kelompok teroris dengan sepeda motor dan berlangsung beberapa jam sebelum angkatan darat yang didukung angkatan udara berhasil mengalahkan mereka, kata militer.
Tidak ada kelompok yang secara langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi kekerasan agama di Burkina Faso dihubungkan dengan kelompok Al Qaidah dan ISIS.
Menurut PBB, di Burkina Faso, 700 orang terbunuh dan sekitar 560.000 orang mengungsi. Serangan sering terjadi di wilayah timur dan utara negara tersebut, bahkan ibu kota Ouagadougou diserang tiga kali.
Sebelum serangan Selasa kemarin, pasukan keamanan Burkina mengatakan mereka telah membunuh sekitar 100 teroris dalam sejumlah operasi sejak November.
(mdk/pan)