Sering terjadi pemerkosaan di India sebab kurangnya kamar mandi
Sekitar 400 perempuan India bisa lolos dari tindak pemerkosaan pada tahun lalu jika mereka memiliki toilet di rumah.
Polisi India dan pegiat sosial mengatakan sebagian besar kasus pemerkosaan terhadap perempuan di Negara Bagian Bihar, India, terjadi ketika mereka keluar dari rumah mereka untuk buang air besar di tempat terbuka.
Situs bbc.co.uk melaporkan, Kamis (9/5), dari sebuah penelitian menyebutkan sekitar 85 persen rumah di salah satu negara bagian termiskin di India itu memang tidak memiliki toilet. Polisi menyatakan pada tahun lalu saja lebih dari 870 kasus pemerkosaan terjadi di Bihar.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Siapa yang menjadi sorotan karena menari ala India? Nursyah, ibu dari Indah Permatasari, telah berhasil memikat perhatian netizen dengan aksinya menari ala India yang menjadi viral di media sosial.
-
Siapa yang memimpin pengumpulan beras untuk India? Bupati Banyuwangi saat itu,R. Oesman Soemodinoto, menjadi ketua komite yang mengurus pengumpulan beras dan proses pemberangkatan kapal ke India.
-
Apa yang membuat tupai raksasa India dijuluki 'tupai pelangi'? Meskipun perut dan lengan mereka berwarna krem, bagian-bagian lainnya dengan warna oranye, ungu, dan merah yang menawan. Karena keunikan ini, mereka diberi julukan ‘tupai pelangi’.
-
Kapan Vasco da Gama memulai pelayaran ke India? Pada 8 Juli 1497, sebuah peristiwa bersejarah terjadi di dunia penjelajahan dan perdagangan.
Lebih dari setengah miliar warga India memang kekurangan akses untuk mendapat pelayanan dasar sanitasi. Banyak dari antara mereka tidak memiliki toilet atau kamar mandi lainnya.
Dari data yang ada, beberapa kasus pemerkosaan di Bihar terjadi setelah para korban ini keluar dari rumah mereka untuk buang air besar.
Pada 5 Mei lalu, seorang remaja putri berusia sebelas tahun diperkosa di Desa Mai di Distrik Jehanabad. Ketika itu korban ingin pergi ke sebuah ladang pada malam hari.
Sementara pada 28 April lalu, seorang gadis diculik dan diperkosa ketika dirinya ingin pergi buang air besar di sebuah lapangan terbuka di Desa Kalapur, di Kota Naubatpur, sekitar 35 kilometer dari Kota Patna.
Pada 24 April, seorang gadis lainnya juga diperkosa saat ingin buang air besar di sebuah peternakan, di Desa Chaunniya, Distrik Sheikhpura. Korban mengatakan kepada polisi bahwa dua warga desa telah mengikuti dia dan akhirnya memperkosanya. Salah satu pelaku akhirnya berhasil ditangkap.
Polisi senior India, Arvind Pandey, mengatakan bahwa kasus-kasus pemerkosaan seperti itu terjadi setiap bulannya di Bihar.
"Para pelaku melakukan aksi bejatnya ketika para perempuan ini keluar untuk buang air besar sekitar subuh atau malam. Hal ini sangat mengkhawatirkan," kata Pandey.
Dia menjelaskan sekitar 400 perempuan bisa saja lolos dari tindak pemerkosaan pada tahun lalu jika saja mereka memiliki toilet di rumah mereka.
Masalah kekerasan seksual terhadap perempuan di India telah menjadi pengawasan ketat setelah terjadinya kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang mahasiswi di Ibu Kota New Delhi pada Desember tahun lalu. Kasus ini langsung menyebabkan protes di seantero India.
Pada Maret lalu, India menyetujui sebuah peraturan baru yang akan memberikan hukuman berat, termasuk hukuman mati, bagi pemerkosa.
(mdk/fas)