Siapa Orang yang Pertama Makan Cokelat? Ini Sejarahnya
Cokelat bagaimana pun bentuk dan cara penyajiannya, baik berupa cokelat batangan maupun minuman panas, selalu menggugah selera. Tapi siapa sebenarnya yang menjadi penemu makanan manis ini dan orang pertama yang mengonsumsinya?
Cokelat bagaimana pun bentuk dan cara penyajiannya, baik berupa cokelat batangan maupun minuman panas, selalu menggugah selera. Tapi siapa sebenarnya yang menjadi penemu makanan manis ini?
Penemu cokelat kemungkinan seseorang di Amerika Selatan ribuan tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Bukti paling awal penggunaan kakao atau bubuk cokelat berasal dari sekitar 5.300 tahun lalu, ditemukan di situs arkeologi Santa Ana-La Florida di Ekuador selatan, dari kebudayaan Mayo-Chinchipe. Demikian menurut sebuah studi pada 2018 dalam jurnal Nature Ecology & Evolution.
Kakao adalah biji dari buah cokelat dari pohon Theobroma cacao.
Tetapi kemungkinan tanaman cokelat ini telah digunakan oleh orang-orang di seluruh Amerika Selatan jauh sebelum itu, karena pohon ini telah ada sebelum 5.300 tahun lalu.
Namun, penduduk asli Amerika Selatan tidak mengonsumsi makaanan manis; coklat yang mereka racik sangat berbeda dengan coklat yang dinikmati kebanyakan orang saat ini, seperti dikutip dari laman Live Science.
Untuk membuat cokelat, biji buah cokelat difermentasikan bersama daging buahnya. Lalu kemudian dikerinhkan, dibersihkan, dan dipanggang, setelah kulit yang meliputi bijinya dibersihkan dan jadilah biji cokelat. Biji cokelat ini kemudian dihaluskan. Bubuk cokelat lalu dijadikan cairan yang dapat dicampur dengan bahan lain untuk membuat cokelat dalam berbagai bentuk.
Menurut penelitian 2013 dalam jurnal Nutrients, minuman cokelat tradisional yang dibuat hanya dengan campuran air dan citarasanya pahit dianggap sebagai ramuan obat dan aprodisiak (minuman yang bisa meningkatkan birahi) bagi kelompok elit dalam masyarakat kuno.
Menurut artikel Universitas Boston, orang-orang Olmec, yang tinggal di wilayah yang sekarang ini Meksiko antara tahun 1.500 SM dan 400 SM, menganggap kakao sebagai anugerah dari dewa, dan mempersembahkannya bisa menghubungkan orang dengan dewa.
Kakao ditanam hampir di seluruh Amerika Tengah dan Selatan pada saat Penakluk Spanyol tiba pada awal abad ke-16 M. Dan sekarang tanaman ini dibudidayakan di kawasan-kawasan tropis di seluruh dunia.
Namun menurut Cameron McNeil, ahli arkeobotani di Lehman College di The City University of New York, "titik asal usul cokelat ini diyakini dari cekungan Amazon".
Dia mengatakan, orang-orang sampai di ujung selatan Amerika Selatan sekitar 14.500 tahun lalu (dan beberapa situs kontroversial menyatakan orang Amerika pertama tiba ribuan tahun sebelum itu), tapi tidak diketahui dengan pasti kapan orang pertama tiba di Amazon.
McNeil mengatakan, minuman kakao pertama mungkin tidak dengan cara dijerang atau dididihkan, seperti cokelat panas hari ini, tapi menggunakan air suam-suam kuku atau hangat.
"Saya telah berkeliling Mesoamerika mencicipi minuman kakao tradisional, dan menurut saya minuman ini hangat, tetapi tidak panas," jelasnya kepada Live Science.
Beberapa resep minunam kakao Mesoamerika juga menggunakan cabai - seperti minuman xocolatl orang Maya dan Aztec, yang menjadi akar kata "chocolate" dalam bahasa Inggris - namun tidak diketahui siapa yang menambahkan cabai ke dalam minuman tersebut.
Salah satu alasan popularitas kakao adalah karena mengandung kafein, stimulan yang juga ditemukan dalam kopi (kopi dan kakao tidak berhubungan; tanaman kopi berasal dari Dunia Lama, kemungkinan Afrika, dan bukan dari Amerika). Bagi orang Amerika kuno, stimulan dari kakao cenderung halus tetapi menyegarkan, kata McNeil. Dan walaupun stimulan lain tersedia di Amerika Selatan, kakao adalah satu-satunya stimulan di Mesoamerika, yang mungkin menjadi alasan mengapa kakao diterima dan menjadi sumber kekayaan di sana.
Dari abad ke-16, cokelat diperkenalkan dari Dunia Baru ke Eropa sebagai minuman, dan segera menjadi simbol kemewahan. Sedangkan cokelat batangan seperti yang kita kenal sekarang ditemukan pada 1847 oleh perusahaan Inggris, J.S. Fry and Sons, menurut The Oxford Companion to Sugar and Sweets.
Pada 1795, Joseph Storrs Fry mematenkan metode menghaluskan biji kakao dengan mesin uap; putranya kemudian menggabungkan bubuk kakao, kakao butter dan gula untuk membuat cokelat batang, yang menjadi populer di Eropa. Perusahaan ini kemudian menjual beberapa produk cokelat.
Lalu muncul perusahaan cokelat lainnya seperti Cadbury dan Rowntree's yang ikut membantu menyebarkan manisan tersebut ke seluruh wilayah Kerajaan Inggris dan lainnya.
Pada 1870-an, perusahaan asal Swiss, Nestle menggunakan susu bubuk untuk memproduksi cokelat batang pertama.
Cokelat susu pertama yang diproduksi massal dijual di Amerika Serikat pada tahun 1900 oleh Milton Hershey, yang menjual karamel sebelum itu; dan cokelat batang menjadi populer di AS pada tahun 1920-an, ketika orang mulai senang jajan karena konsumsi alkohol menurun setelah adanya larangan.
(mdk/pan)