Situs Katolik di Malaysia diretas
Ini diduga terkait pernyataan uskup agung menyerukan umat Kristiani bisa gunakan kata Allah.
Situs berita Katolik lokal Herald Malaysia diretas. Ini lantaran Uskup Agung Emeritus Tan Sri Murphy Pakiam mendesak pengadilan Putrajaya agar kata Allah bisa digunakan orang Kristen di Negeri Jiran itu.
Situs themalaymailonline.com melaporkan, Kamis (26/12), perkataan uskup agung itu memang cukup keras. Editor Herald Malaysia Pastor Lawrence Andrew menduga serangan ini ada kaitannya dengan pernyataan Pakiam. "Saya tengah berasumsi ada orang tidak suka dengan pernyataan dia. Namun saya tidak bisa menuding siapa pun," ujar Andrew.
-
Apa yang diduga dijiplak oleh Malaysia? Lagu Halo-Halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki diduga dijiplak oleh Malaysia melalui sebuah tayangan kartun anak di Channel Youtube.
-
Siapa yang memegang kekuasaan tertinggi di Malaysia? Kekuasaan tertinggi di negara Malaysia dipegang oleh seorang raja yang bergelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agongkan, dipilih oleh 9 sultan melayu dan menjabat selama 5 tahun.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa yang diraih oleh tim nasional Malaysia? Tim nasional Malaysia sukses meraih gelar juara Merdeka Cup 2024 setelah mengalahkan Lebanon pada malam Minggu (08/09/2024) waktu WIB.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa bentuk pemerintahan Malaysia? Bentuk pemerintahan Malaysia adalah Monarki Parlementer. Di mana parlementer di bawah pemerintahan monarki.
Dia tidak mau mereka siapa nama melakukan peretasan itu. Andrew menunggu hasil laporan tim administrasi situsnya bermarkas di India. Mereka mencatat server digunakan meretas terletak di Amerika Serikat.
Ini bukan pertama kalinya Herald Malaysia diretas. Pertama saat Hakim Lau Bee Lan memberikan keputusan kata Allah bisa dipakai oleh umat Kristen mengacu pada putusan sebelumnya Herald bisa mempublikasikan itu sebagai ganti kata Tuhan lantaran dalam istilah Arab kata itu bukan eksklusifitas milik muslim.
Hakim Lau menyampaikan itu pada 31 Desember 2009. "Itu hadiah kami di tahun baru. Kali ini hadiah retasan pada hari natal," kata Andrew.
Uskup agung juga menyerukan Perdana Menteri Najib Razak agar tegas menghentikan permusuhan Islam dan Kristen di Malaysia terkati kata Allah. Sebelumnya Najib tegas mengatakan agar kedua agama meminggirkan perbedaan dan mencari kesamaan.